Suami Bunuh Istri Lalu Bunuh Diri, Sebelumnya Warno dan Jarwati Sudah Pisah Ranjang
Keduanya ditemukan tewas tergantung di tempat berbeda dalam satu kontrakan, Rabu petang.
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN -- Hingga Rabu (3/6/2020) malam, polisi masih terus menyelidiki kasus kematian pasangan suami istri Warno dan Jarwati, warga RT 03 RW 02 Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, Jawa Timur.
Keduanya ditemukan tewas tergantung di tempat berbeda dalam satu rumah kontrakan, Rabu petang.
Tetapi ada dugaan Jarwati terlebih dahulu dihabisi oleh sang suami.
Kapolres Lamongan, AKBP Harun, menyatakan dari hasil olah TKP sementara menunjukkan kemungkinan Jarwati (40) diduga dibunuh lebih dulu oleh suaminya, kemudian Warno (50) bunuh diri.
"Itu baru hasil penyelidikan sementara," katanya.
Disinggung latar belakang pasutri ini bunuh diri, kapolres belum bisa memastikan.
Karena masih dalam penyelidikan yang dilakukan oleh anggotanya.
Baca: Pasutri Warno dan Jarwati Ditemukan Tewas Tergantung, Ada Dugaan Si Suami Lebih Dulu Bunuh Istrinya
Baca: Timnas Italia Diuntungkan dengan Mundurnya Piala Eropa ke Tahun 2021 kata Roberto Mancini
Baca: Kompetisi di Indonesia Bakal Bergulir Kembali Bikin Senang Ilija Spasojevic
"Belum diketahui, masih dilidik juga," katanya.
Dikatakan, pasangan suami istri ini informasinya sudah satu bulan pisah ranjang.
Apa keluarga miskin? Harun tidak menyatakannya, namun yang diketahui, bahwa rumah yang ditempati korban itu adalah rumah kontrakan.
"Ya itu, rumah yang ditempati itu rumah kontrak," jelasnya.
Harun meminta wartawan menunggu hasil penyelidikan selanjutnya. "Sementara ya itu," terangnya.
Kronologi
Menjelang adzan magrib, warga Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan digegerkan insiden pasangan suami istri (pasutri) gantung diri di rumah iparnya, Rabu (3/6/2020).
Pasutri yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri itu bernama, Warno (50) dan istrinya Jarwati (40) warga RT 03 RW 02 Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng.
