Jumat, 3 Oktober 2025

virus corona

Epidemiolog Jelaskan Alasan Mengapa Kasus Penyebaran Covid-19 di Jawa Timur Terus Meningkat

Epidemiolog sebutkan 2 faktor utama penyebab Jawa Timur mengalami lonjakan kasus positif yang cukup tinggi, yakni faktor mudik dan tes masal.

Editor: Archieva Prisyta
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Ratusan warga mengikuti rapid test dan swab test Covid-19 massal gratis yang digelar Pemkot Surabaya bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) RI, di halaman Gedung Siola, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (29/5/2020). Mereka yang mengikuti tes Covid-19 tersebut merupakan warga yang telah ditentukan sebelumnya. Tidak hanya orang dewasa, namun juga anak kecil dan lansia turut menjadi peserta. Surya/Ahmad Zaimul Haq 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus terbaru penyebaran virus corona di Indonesia terus meningkat.

Pada Minggu (31/5/2020), sebanyak 700 kasus baru masuk ke dalam data pemerintah di www.covid19.co.id.

Hingga kini total kasus terkonfirmasi positif di Indonesia sebanyak 26.473 kasus dengan total kematian 1.6131.

Sedangkan untuk total sembuh yakni 7.308 dan kasus positif yang dirawat sebanyak 17.552 pasien.

Baca: 2 Mobil PCR BNPB Dialihkan ke Luar Surabaya, Warganet Serbu Instagram Khofifah: Ada Motif Apa Bu?

Kemudian, dari jumlah kasus infeksi harian, peningkatan terus terjadi di wilayah Provinsi Jawa Timur dalam beberapa hari terakhir ini.

Berdasarkan data dari KawalCOVID19 pada tanggal 31 Mei 2020, Jawa Timur (Jatim) mencatat penambahan kasus baru sebanyak 244 kasus

Hal tersebut menjadikannya provinsi dengan penambahan kasus harian terbanyak di antara daerah lain.

Dari data yang sama, Provinsi Jawa Timur juga terlihat mengalami beberapa lonjakan kasus positif cukup banyak dalam sepekan terakhir.

Peta persebaran kasus Covid-19 di Jawa Timur
Peta persebaran kasus Covid-19 di Jawa Timur, Minggu (31/5/2020).

 

Baca: Jika New Normal Diberlakukan, Tempat ini Berisiko Tinggi Menjadi Pusat Penularan Corona

Pada tanggal 25 Mei 2020, tercatat ada penambahan 223 kasus baru di Jatim.

Berselang dua hari, yakni pada tanggal 27 Mei 2020, tercatat ada penambahan 199 kasus positif.

Halaman Selanjutnya ------------>

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved