Virus Corona
Kisah Keluarga di Gowa yang Terpisah Karena Covid-19, Lebaran di Hotel Jalani Isolasi
Karena wabah Covid-19, satu keluarga di Pallangga Gowa Sulawesi Selatan tercerai berai saat Idul Fitri 1441 Hijriah.
"Anak kedua, ketiga, dan keempat di hotel berbeda," tambahnya.
dr Gaffar menyampaikan, kondisi satu keluarga itu dalam kondisi sehat hingga saat ini.
Termasuk kedua orang tua dan anak pertama yang dinyatakan positif Corona.
"Alhamdulillah keadaannya sehat semua," ujar dr Gaffar.
Satu keluarga asal Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa itu terpaksa merayakan Idulfitri 1441 hijriah di hotel, bukan di rumah seperti lebaran tahun lalu.
Kedua orang tua mereka bekerja sebagai pedagang di Pasar Induk Minasa Maupa, Kabupaten Gowa.
Mereka terjaring dalam pemeriksaan tes cepat secara massal pada 12-14 Mei 2020 lalu.
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Gowa ketika itu menyasar seluruh pedagang di pasar-pasar.
Total ada 23 pedagang yang terjaring karena dinyatakan reaktif. Termasuk pasangan suami istri asal Kecamatan Pallangga itu.
Pemeriksaan lalu dilanjutkan ke tahap swab. Hasilnya positif. Pasangan suami istri itu kemudian dievakuasi ke Hotel untuk menjalani isolasi.
"Riwayat penjaringan orang tuanya pada saat rapid test massal di pasar hasilnya reaktif, lalu swab positif," terang dr Gaffar.
Tim Gugus Tugas Covid-19 kemudian melakukan tracking kepada anggota keluarga pasien.
Belakangan, Sabtu (23/5/2020) siang, keempat anak pasutri itu juga ikut dijemput Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Gowa.
Keempat bersaudara itu belum ada yang menginjak usia dewasa.
Adapun inisialnya keempat yakni MA (16), DI (11), AT (9), dan MI (2).