Senin, 6 Oktober 2025

FAKTA Pemudik Jalan Kaki dari Jakarta ke Solo, Akibat Terkena PHK hingga Jalani Karantina 14 Hari

Maulana Arif Budi Satrio (38), warga Sudiroprajan, Jebres, Solo nekat mudik dengan berjalan kaki dari Jakarta ke Solo.

KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Maulana Arif Budi Satrio (38), warga Sudiroprajan, Jebres, Solo nekat mudik dengan berjalan kaki dari Jakarta ke Solo.(KOMPAS.com/LABIB ZAMANI) 

Ia nekat pulang kampung dari Cibubur, Jakarta Timur, hingga Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah sejauh 440 kilometer.

Selama di perjalanan, Maulana selalu berusaha untuk tetap berpuasa.

Adapun setiap hari dirinya menempuh perjalanan sekitar 100 kilometer.

Ia juga mengungkapkan, pengalaman mudiknya dengan berjalan kaki.

Maulana menyebut, medan yang terlalu berat selama dirinya berjalan kaki yakni di kawasan Karawang Timur sampai Tegal.

"Udaranya sangat panas," ungkap Maulana.

"Sampai gosong semua kulit saya karena panas," sambungnya.

Baca: Anies Imbau Warga Tak Mudik Lebaran, Sudjiwo Tedjo Singgung Paradoks: Kadang Jauh Itu Makin Dekat

Diantarkan Temannya

Setiba di Gringsing, Maulana diantar pulang oleh teman-temannya dari komunitas pengemudi pariwisata Indonesia (Peparindo) Jawa Tengah sampai ke Solo.

Maulana berangkat dari Cibubur, Jakarta Timur setelah shalat subuh pada Senin (11/5/2020).

Meski demikian, Maulana sempat sempat dicegah oleh teman-temannya waktu akan berangkat ke Solo.

Teman-temanya meminta Maulana supaya tinggal sementara di rumah mereka.

"Saya tidak mau merepotkan mereka. Saya habis shalat subuh langsung berangkat dari Cibubur, jalan kaki ke Solo," kata Maulana.

Saat menempuh perjalanan, Maulana berhenti untuk istirahat sekitar pukul 10.00 WIB di Jatisari, Pamanukan.

Kemudian kembali melanjutkan perjalanan dan tiba di Cirebon sekitar pukul 03.00 WIB pada Selasa (12/5/2020).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved