Selasa, 7 Oktober 2025

CLBK Awal Perselingkuhan Istri Polisi dan Anggota TNI Hingga Berujung Penembakan

Cerita warga setempat, antara Serda HA dengan HT disebut-sebut punya hubungan spesial di masa lalu, sebelum He menikah dengan He.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Timur/Muh Rakib
Rumah milik polisi, inisial HM dipasangi garis polisi. 

Laporan Wartawan Tribun Jeneponto, Muh Rakib

TRIBUNNEWS.COM, JENEPONTO - Kasus penembakan yang dilakukan seorang polisi di Kabupaten Jeneponto terhadap istri dan seorang anggota TNI disebut-sebut bermotif hubungan asmara.

Ada nuansa cinta lama bersemi kembali (CLBK) terkait perselingkuhan istri Bripka He (47) yang berinisial HT (42) dengan anggota TNI di Kodim Jeneponto Serda HA (46).

Cerita warga setempat, antara Serda HA dengan HT disebut-sebut punya hubungan spesial di masa lalu, sebelum He menikah dengan He.

Hal itulah yang mencuat perselingkuhan terjadi, karena keduanya terlibat CLBK atau Cinta Lama Bersemi Kembali.

Lantaran istrinya, HT kedapatan sedang melakukan perbuatan layaknya suami istri, Bripka He menembak Serda HA dan juga istrinya itu.

Rumah milik polisi, inisial HM dipasangi garis polisi.
Rumah milik polisi, inisial HM dipasangi garis polisi. (Tribun Timur/Muh Rakib)

Peristiwa penembakan terjadi di BTN Kolakolasa, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Kamis (14/5/2020) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Timur, kejadian ini bermula ketika Bripka He baru saja tiba di rumahnya dari Kota Makassar, Kamis (14/5/2020) malam.

Bripka He mendapati sebuah motor trail asing terparkir di halaman rumahnya. Sementara lampu rumah padam.

Baca: Menaker Sambut Baik Gerakan Diaspora Peduli Bantu Pekerja Terdampak Covid-19

Bripka He mulai curiga. Ia memutuskan masuk ke dalam rumah diam-diam dengan cara melompati pagar rumah.

Begitu di pintu kamar, Bripka He membuka tirai dan mendapati istrinya telah bersama laki-laki lain.

Anggota Polrestabes Makassar ini pun menarik senjata api. Ia melepaskan tembakan peringatan.

Disebutkan jika Serda HA kemudian berupaya merebut senjata yang dipegang Bripka He.

Rumah oknum polisi di Jeneponto tempat perselingkuhan istrinya.
Rumah oknum polisi di Jeneponto tempat perselingkuhan istrinya. (Istimewa)

Akhirnya insiden berdarah pun tak terhindarkan. Bripka He menembak istri bersama pria selingkuhannya.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo, enggan memberikan penjelasan mengenai kronologis kejadian tersebut.

"Benar ada kejadian penembakan. Tetapi kami tidak bisa menjelaskan kronologisnya," kata Kombes Pol Ibrahim Tompo saat dihubungi wartawan, Jumat (15/5/2020).

Baca: Cara Potong Rambut Sendiri di Rumah, Pilih Model Sesuai Bentuk Wajah hingga Gunakan Teknik Ponytail

Perwira polisi tiga melati ini beralasan, dirinya enggan menyampaikan kronologis kejadian tersebut demi menjaga situasi antar-instansi.

"Dengan pertimbangan untuk menjaga kepekaan situasi," tambahnya.

Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan, kedua korban kini menjalani perawatan di rumah sakit Kota Makassar.

Ibrahim Tompo tidak menyebutkan di mana rumah sakit tersebut.

"Kedua korban dirawat di rumah sakit berbeda," terangnya.

Ia melanjutkan, pelaku menyerahkan diri ke kantor polisi seusai kejadian tersebut.

Menurutnya, pelaku kini sudah diamankan oleh Propam Polda Sulsel.

Baca: Perpres Iuran BPJS Naik Digugat Lagi, Muhammad Sholeh: Kalau Modelnya Begini Terus, BPJS Tekor

"Pelakunya itu sudah serahkan diri ke propam. Jadi sudah diamankan oleh propam," tambahnya.

Ibrahim melanjutkan, Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka turun tangan menangani masalah tersebut.

Penjelasan Kapolres Jeneponto

Kapolres Jeneponto AKBP Ferdiansyah bersama Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Inf Irfan Amir angkat bicara terkait penembakan yang melibatkan kedua institusi ini.

AKBP Ferdiansyah mengatakan, sejauh ini masing-masing pihak baik dari Polri dan TNI akan melakukan penyelidikan kasus.

"Demi menjaga kepekaan antar institusi, maka kronologis belum bisa dijelaskan. Karena masih didalami oleh masing-masing pihak, baik dari TNI maupun Polri," kata AKBP Ferdiansyah saat dimintai konfirmasi, Jumat (15/5/2020).

Ia menjelaskan, peristiwa ini adalah persoalan pribadi dan bukan kedua institusi. Meski demikian, sinergitas keduanya tetap memperat dan bersinergi.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, dan Vice Presiden Security and Risk Management (VP SRM) PT Freport Indonesia Arief Nasuha melakukan peninjauan tempat kejadian perkara (TKP) penembakan karyawan Freeport di Kantor PTFI, di Kuala Kencana, Timika, Papua, Selasa (31/3/2020). Tiga Karyawan PT Freeport Indonesia menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kuala Kencana, Timika, Papua, pada Senin 30 Maret 2020. TRIBUNNEWS/HO
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, dan Vice Presiden Security and Risk Management (VP SRM) PT Freport Indonesia Arief Nasuha melakukan peninjauan tempat kejadian perkara (TKP) penembakan karyawan Freeport di Kantor PTFI, di Kuala Kencana, Timika, Papua, Selasa (31/3/2020). Tiga Karyawan PT Freeport Indonesia menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kuala Kencana, Timika, Papua, pada Senin 30 Maret 2020. TRIBUNNEWS/HO (TRIBUN/HO)

Baca: Sengkarut Data Warga Penerima Bansos Covid-19

"Kejadian ini adalah masalah personal/pribadi tidak ada hubungannya dengan institusi maupun kesatuan. TNI-Polri tetap solid dan bersinergi menjaga situasi keamanan tetap stabil dan kondusif," lanjutnya.

Sejauh ini, pihaknya mengaku fokus terhadap kepada para korban yang menjadi penembakan yang dilakukan Bripka HM (45) yakni, istrinya dan anggota TNI tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Bripka HM melakukan aksi penembakan terhadap prajurit TNI Kodim 1425 Jeneponto, lantaran kepergok selingkuh dengan sang istri di kediamannya.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Nuansa CLBK Warnai Kasus Penembakan Bripka He Atas Perselingkuhan Istrinya HT dengan Serda HA

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved