Jumat, 3 Oktober 2025

Identitas Terungkap, Mayat Terlilit Sarung Tewas Dianiaya Penjual Roti Gara-gara Kopi Sudah Dingin

Identitas mayat wanita yang dikuburkan di halaman belakang kontrakan rumah penjual roti itu pun mulai terungkap.

KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN
Kepolisian dan tim forensik RS Polri melakukan penggalian makam misterius di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/5/2020). Tampak SM (17), korban penganiayaan dan penyekapan suaminya AA (37) menunjukkan lokasi makam ke polisi. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi akhirnya mengungkap awal mula mayat wanita terlilit sarung di rumah penjual roti tewas.

Identitas mayat wanita yang dikuburkan di halaman belakang kontrakan rumah penjual roti itu pun mulai terungkap.

Rupanya, kematian DN, inisial jenazah tersebut bermula dari kopi yang dingin.

Sebelumnya, polisi menemukan jenazah terlilit sarung di rumah kontrakan AA (37) di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor.

 Penyebab Wanita Terlilit Sarung di Rumah Kontrakan Tukang Roti Tewas, Otopsi Buktikan Kejinya Pelaku

 POPULER Jenazah Terlilit Sarung di Kontrakan Tukang Roti, Tim Forensik Sempat Kesulitan Identifikasi

Keberadaan mayat tersebut diketahui setelah istri AA, SM (17) melarikan diri karena dianiaya suaminya dan melapor polisi.

Dokter Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Soekanto dan Unit Identifikasi Polres Bogor, memeriksa jenazah perempuan yang ditemukan terkubur di belakang rumah kontrakan AA (37), Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.(Dok Polres Bogor)
Dokter Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Soekanto dan Unit Identifikasi Polres Bogor, memeriksa jenazah perempuan yang ditemukan terkubur di belakang rumah kontrakan AA (37), Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.(Dok Polres Bogor) ()

Jenazah terlilit sarung adalah DN perempuan berusia 20 tahun.

Ia dibawa AA ke rumah kontrakannya setelah sang istri mengeluh sendirian dan meminta agar suaminya mencarikan teman untuk bercerita.

Selama menikah, SM disekap di dalam kamar sehingga ia merasa kesepian.

AA pun membawa DN yang berperilaku kurang normal untuk menemani istrinya di rumah kontrakan.

"Jadi karena terlalu lama disekap mungkin mereka jenuh dan meminta kepada pelaku untuk dicarikan teman berbagi rasa (ngobrol)," kata Kapolsek Parung Panjang Kompol Nundun Radiama, Senin (11/5/2020).

HALAMAN 2 >>>>>>>>>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved