Minggu, 5 Oktober 2025

Buruh Mantig Padi di Tabanan Meninggal Dunia, Diduga akibat Kelelahan

Tak lama kemudian atau sekitar pukul 11.30 Wita korban justru mengalami kondisi tak enak badan dan hampir pingsan.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Petugas kepolisian dan medis mendatangi TKP untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban di Banjar Tireman, Desa Bengkel Sari, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Minggu (10/5/2020) sore. 

TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Seorang warga di Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, dilaporkan meninggal dunia, Minggu (10/5/2020) sore sekitar pukul 14.45 Wita.

Diduga, Sekaa Mantig Padi (menuai padi) ini meninggal akibat kelelahan saat bekerja di sawah.

Menurut informasi yang diperoleh, sebelum dinyatakan meninggal dunia, korban bernama I Gede Adi Saputra (33) asal Banjar Dinas Kebon Bantiran, Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg ini sempat menitip sepeda motornya di sebuah rumah warga.

Selanjutnya ia menuju ke sawah untuk menuai padi. Di sawah tersebut ia bekerja bersama 10 orang rekannya.

Tak lama kemudian atau sekitar pukul 11.30 Wita korban justru mengalami kondisi tak enak badan dan hampir pingsan.

Baca: Covid-19, Tradisi Mudik Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama Berubah: Bukannya Ga Sayang Keluarga

Seorang rekannya langsung mencari pemilik sawah untuk selanjutnya membawakan obat seperti minyak telon dan minyak gosok kepada korban.

Sesampainya di sawah, saksi langsung mengoleskan minyak tersebut pada dada dan perut korban serta dibuatkan air gula hangat.

Setelah itu, korban kemudian diantar menuju ke sebuah rumah warga untuk istirahat. Disana korban kemudian sempat dipijat.

Setelah dipijat, saksi kemudian ke luar kamar sebentar.

Baca: Potret Sudut Mewah Rumah Baru Ruben Onsu di Pondok Indah, Bak Istana dengan Fasilitas Lengkap

Namun ketika kembali ke kamar yang ditempati korban istirahat justru terkejut ketika melihat korban sudah dalam keadaan tak bernapas.

Setelah itu barulah dilaporkan ke Kelian Dinas setempat dan pihak kepolisian.

Menerima laporan tersebut, petugas dari Polsek Selemadeg Barat bersama juga tim medis setempat langsung menuju TKP untuk melakukan pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan tak ada tanda-tanda kekerasan. Kemudian juga dari mulut tak mengeluarkan cairan.

Baca: Jokowi: Uji Spesimen Corona 4-5 Ribu Per Hari, Masih Jauh dari Target

"Kemungkinan korban kecapean, karena sebelumnya bekerja di sawah," ungkap Kapolsek Selemadeg Barat Baru AKP I Wayan Sugita, Senin (11/5/2020).

AKP Sugita melanjutkan, sesuai dengan keterangan petugas medis dari Puskesmas Selemadeg Barat juga dari pemeriksaan tak ada yang perlu dicurigai.

"Ya kata keluarganya sempat mengalami sesak napas sebelumnya, tapi kami berdasar keterangan medis saja. Dan sekarang sudah dimakamkan oleh pihak keluarga dan sudah diterima sebagai musibah," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Diduga Kelelahan, Buruh Mantig Padi di Tabanan Meninggal Dunia

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved