Nasib WNI di Kapal Asing
Kisah Pilu Keluarga ABK Kapal China, Putranya Tak Pernah Bisa Dihubungi, Dilarung Tanpa Persetujuan
Juriah merasa sangat hancur dan sedih saat mendengar kabar putranya yang bekerja sebagai ABK China telah meninggal dan jasadnya dilarung begitu saja.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga yang tinggal di Desa Serdang Menang, Kecamatan Sirah Pulau Padang Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan bernama Juriah, curhat pilu soal anaknya yang bekerja sebagai seorang anak buah kapal (ABK) China.
Juriah menceritakan awal mula sang anak bekerja sebagai ABK.
Putranya kini telah meninggal dunia dan jasadnya dilarung tanpa persetujuan pihak keluarga.
Putranya, Ari (25) sebelumnya tidak pernah ada kabar.
Pihak keluarga juga tidak pernah bisa menghubunginya selama sang anak bekerja sebagai ABK.
Kini Juriah merasa sangat hancur dan sedih saat mendengar kabar putranya telah meninggal dan jasadnya dilarung begitu saja.
• Viralkan Video Jasad ABK Dibuang ke Laut, Ini 3 Aksi Jang Hansol Tunjukkan Cintanya pada Indonesia
• Viral Jasad ABK Indonesia Dibuang ke Laut dari Kapal China, Susi Pudjiastuti: Saya Teriak Sejak 2005

Seperti yang diketahui, media sosial belakangan ini dihebohkan dengan video jenazah anak buah kapal (ABK) yang dibuang ke laut.
Dalam keterangan yang beredar, tiga jenazah ABK asal Indonesia dibuang ke laut oleh kapal China.
Video tersebut menjadi sorotan setelah diunggah oleh Youtuber Jang Han Sol di kanal Youtube Korea Reomit.
Berita yang disampaikan oleh Jang Han Sol ini berkaitan dengan ABK Indonesia yang bekerja di sebuah kapal China bernama Longxing 629.