Usai Bunuh dan Mutilasi Kekasihnya, Pria di Medan Ini Diduga Tinggalkan Surat Cinta
M diduga menghabisi nyawa sang kekasih ketika berada di rumah seorang temannya di Deli Serdang
Baca: Duduk Perkara di Balik Teguran Menko PMK dan Keluhan Sri Mulyani Terhadap Anies soal Bansos
Sementara itu, sejumlah warga setempat menyebutkan korban dibunuh dengan cara mengenaskan.
"Pacarnya laki-laki minum obat nyamuk. Ceweknya penuh luka, sempat dimasukkan ke dalam kardus," kata warga.
Motif Sementara

Pembunuhan disertai mutilasi ini diduga karena motif asamara yang tak mendapat restu dari orangtua.
Motif sementara itu terungkap ketika petugas memintai keterangan dari keluarga korban saat membuat pengaduan di Mapolsek Percut Sei Tuan.
EL (21) disebutkan berpacaran dengan M (22) sekitar setahun lamanya.
Keduanya berkenalan lewat Instagram.
Setelah setahun berpacaran tertutup, kemudian EL mencoba mengenalkan M kepada orangtuanya dengan membawanya ke rumah mereka.
Namun orangtua korban tak merestui putrinya berpacaran dengan M.
Begitu M mengetahui orangtua EL tidak merestui hubungan mereka, pada Rabu (6/5/2020) pagi, M mengajak EL ke rumah temannya, Jeffry di Jalan Duku Komplek Cemara Asri.
Di rumah temannya inilah EL (21) dihabisi M.
Untuk menghilangkan jejaknya, pelaku memasukkan jasad korban ke dalam kardus, setelah sebelumnya membakar tubuh korban.
Dugaan motif itu menguat setelah ditemukannya juga sepucuk surat cinta di lokasi kejadian.
Dari isi surat cinta itu, diketahui hubungan asmara keduanya tidak mendapatkan restu dari pihak keluarga.
"Saya sangat mencintai EL, sehingga saya membunuh. Karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. Saya mau bunuh diri, saya cinta EL," demikian tulisan di kertas tersebut. (Tribunnewsmaker.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul: Fakta Tewasnya Gadis di Medan, Dibunuh & Dimutilasi Pacar, Pelaku Bunuh Diri, Tinggalkan Surat Ini