Warga Bone Tiba-tiba Ambruk Saat akan Membeli Pisang, Meninggal Bukan karena Corona
Menurut Sriyono, Judding sudah dalam keadaan sakit dari rumah kemudian ke pasar untuk membeli pisang.
TRIBUNNEWS.COM, AJANGALE - Seorang pria bernama Judding, warga Sanrangen, Kecamatan Dua Boccoe tiba-tiba ambruk dan meninggal dunia, saat akan membeli pisang di Pasar Timurung, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (2/5/2020) pagi.
"Warga yang meninggal atas nama Judding. Judding meninggal saat bertransaksi untuk membeli pisang. Kejadiannya sekira pukul 07.45 Wita," kata Kapolsek Ajangale AKP Sriyoni saat dihubungi tribunbone.com via telepon.
Menurut Sriyono, Judding sudah dalam keadaan sakit dari rumah kemudian ke pasar untuk membeli pisang.
Ia mengatakan bahwa yang bersangkutan menurut pihak keluarga memiliki riwayat hipertensi, gula dan asma.
Baca: Golden Week di Jepang, Penumpang Shinkansen 15 Persen, Pesawat Udara Hanya 7 Persen
Menurut Sriyono, jenazah sempat akan dievakuasi dengan protokoler Covid-19. Namun, setelah keluarganya datang, jenazah dievakuasi secara biasa.
"Jenazah telah dievakuasi ke rumahnya. Proses evakuasi secara biasa tanpa protokol Covid-19. Keluarga yakin bahwa almarhum meninggal bukan karena Covid-19," kata dia.
Sementara Juru Bicara Satgas PPC-19, Yusuf mengatakan warga yang meninggal di Pasar Timurung tidak memiliki gejala Covid-19.
"Keterangan keluarga, almarhum memiliki riwayat penyakit hipertensi. Tidak ada riwayat perjalanan dan tidak ada riwayat terima tamu dari luar daerah. Jadi disimpulkan bukan Covid-19. Almarhum akan dimakamkan seperti biasa," ucap Yusuf.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Warga Bone Meninggal Saat Akan Membeli Pisang, Keluarga Yakin Bukan karena Corona