Menantu Bunuh Mertua di Pemalang, Jasad Korban Dibuang ke Sungai
Setelah dibunuh, mayat korban dibuang ke Sungai Kali Layang yang berada di perbatasan antara Kecamatan Kesesi,
"Satu kontrakan ini ditinggali oleh korban, anak pertama istri pelaku, kedua anak yang masih usia 3,5 tahun, dan cucu korban berumur 1 tahun."
"Warga langsung lapor ke Polsek Watukumpul terkait kejadian ini," ungkapnya.
Ia juga menuturkan, bahwa korban sebenarnya bukan orang Desa Majalangu, melainkan Desa Jojogan.
Tadi juga ada beberapa warga datang mengambil bantal dan guling. Informasinya, bantal tersebut akan dilarung ke sungai.
"Mengontrak di sini sudah 8 bulan, setiap hari kegiatan korban konveksi. Namun, karena sepi konveksianya tutup dulu. Korban dikenal warga sekitar orangnya baik."
"Informasi yang diterima, sampai saat ini korban belum ditemukan," tuturnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pemalang AKP Suhadi saat dihubungi Tribunjateng.com mengatakan, setelah melaksanakan olah TKP dan penyelidikan, Satreskrim Polres Pemalang langsung berhasil membekuk terduga pelaku yang tidak lain menantu dari korban.
"Dari hasil pemeriksaan saksi, mengarah ke pelaku. Pelaku berhasil diamankan petugas di rumahnya yang ada di Desa Jojogan, Kecamatan Watukumpul," kata AKP Suhadi.
AKP Suhadi menambahkan, hasil dari pemeriksaan, pelaku mengaku telah membunuh korban dengan golok pada hari Minggu (26/4/2020) sekitar pukul 02.00 wib.
Sedangkan mayat korban dibuang di Sungai Kali Layang yang berada di perbatasan antara Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan dengan Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang.
"Motif pembunuhan masih kita dalami. Saat ini petugas masih berupaya mencari keberadaan mayat korban yang dibuang ke sungai," tambahnya.
Jasad sempat hilang
Dalam waktu kurang dari 24 jam, Polres Pemalang Jawa Tengah berhasil menangkap menantu tersangka pembunuh mertua.
Selain PDS (30) menantu korban Sri Rahayu (40), polisi juga menangkap W (28) teman pelaku yang ikut membantu pembunuhan tersebut.
Kejahatan yang terjadi pada Minggu (26/4/2020) pagi ini menggemparkan Kabupaten Pemalang, daerah relatif ayem di pantura Jawa Tengah.