Saran UAS Agar Warga Terikat dengan Masjid Meski Tak Tunaikan Salat Jamaah saat Pandemi
Ustadz Abdul Somad menjelaskan caranya membangun ikatan emosional warga meski tidak berjamaah di masjid di acara Indonesia Lawyers Club.
Sedangkan pandemi corona ini menurutnya sudah dalam skala yang lebih kecil lagi.
"Nah sekarang jangkauannya lebih kecil lagi, karena wabah ini tidak hanya di suatu negeri tapi sudah masuk ke dalam rumah, kita tidak tahu rumah siapa yang sudah didatangi virus Covid-19," jelas UAS.
"Jadi saya tidak tahu bahwa rumah tetangga saya ada, bahwa rumah orang yang kaya pejabat bisa kena, maka tidak ada solusi lain kecuali kita tetap di rumah masing-masing."
"Karena rumah kita saja yang steril," sambungnya.
Baca: Begini Cara Sedekah yang Baik saat Covid-19 Menurut UAS : Mereka Jangan Difoto
Baca: Ramadan di Rumah Aja, Yuk Dengar Tausiyah UAS hingga Aa Gym di TV dan Medsos, Catat Jam Tayangnya
Jadi UAS menjelaskan dulu sebarannya hanya cakupan satu negeri yang terisolasi.
Namun sekarang pembatasan sosial dilakukan dari masing-masing individu yakni dari rumahnya.
Kemudian UAS mengutip hadits lain yang memiliki arti:
"Larilah engkau dari orang yang terkena penyakit menular, seperti engkau lari dari singa."
Berdasarkan beberapa hadits ini, Nabi Muhammad SAW sebenarnya sudah mengajarkan untuk menanggapi wabah dengan sederhana.
"Jadi secara Fikih simpel saja sudah diajarkan Nabi Muhammad SAW sebelas abad lalu itu simpel, sederhana dan itu dilaksanakan."

UAS mengambil contoh pelaksanaan hadits ini di Maroko dan Mesir.
"Di Maroko, saya masih kontak dengan adik kelas saya, di sana sholat jumat berjamaah tidak ada, salat fardhu tidak ada, tutup semua di Mesir juga begitu," ungkap Ustadz Abdul Somad.
UAS juga menerapkan ajaran ini di masjidnya.
Bahkan untuk memudahkan jamaah, ustadz ini membuat berbagai tutorial dalam beribadah selama Ramadan di rumah.
"Oleh karena itu masjid tempat saya, saya ketua masjid saya sampaikan kepada jamaah masjid tutup kita salat di rumah."
"Saya buatkan video tutorial tarawih di rumah, witir di rumah, tadarus di rumah, salat dhuhur pengganti (salat jumat), bahkan video tutorial itu sampai kepada salat idul fitri di rumah lengkap dengan dalil-dalil Fikihnya," jelas UAS.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)