Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Tiga Hari Terakhir Tidak Ada Penambahan Pasien Positif Corona di Kalimantan Barat

Sebanyak 196 kasus reaktif kasus itu tersebar dan yang terbanyak adalah di Kota Pontianak

Editor: Eko Sutriyanto
Freepik
ilustrasi virus corona 

Gubernur Sutarmidji terus menghimbau agar masyarakat tetap taat akan aturan, jaga jarak dan jaga imun tubuh agar tak tertular virus corona

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Syahroni


TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK -
Selama tiga hari terakhir, di wilayah Kalbar belum ada penambahan kasus konfirmasi Covid-19.

Hingga saat ini, kasus COVID-19 yang  positif masih berjumlah 21 kasus.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji bersyukur tiga hari belakangan ini kasus konfirmasi positif di Kalbar tidak bertambah.

"Alhamdulillah dalam tiga hari ini tidak ada tawanpenambahan kasus baru," ucap Midji saat diwawancarai, Sabtu (18/4/2020).

Ia terus menghimbau agar masyarakat tetap taat akan aturan, jaga jarak dan jaga imun tubuh agar tak tertular virus corona.

Sutarmidji menyebutkan masyarakat harus waspada dan tetap jaga jarak antara satu dengan yang lainnya.

Baca: Bareng-bareng Semprot Disinfektan ke Pelabuhan Ketapang, Terminal Tawangalun Jember dan ke Leces

Baca: Saran Mensos kepada Kepala Desa yang Takut Salurkan Bansos: Minta Pengamanan Polisi

Saat kasus positif Covid-19, 21 orang dan Midji menegaskan angka itu akan terus bertambah jika masyarakat tidak taat akan imbauan serta aturan yang ada.

Kemudian, Midji menjelaskan selain 21 kasus positif corona saat ini ada 196 orang yang hasil rapid testnya reaktif corona.

"Angka 196 itu akan bertambah lebih banyak seiring kita melakukan rapid test. Masih akan banya lagi,"ucap Midji saat diwawancarai, Sabtu (18/4/2020).

Mayoritas disampaikannya, mereka yang hasil rapid test positif adalah orang tanpa gejala (OTG)

"Hampir semua yang reaktif dalam rapid test adalah orang tanpa gejala bahkan lebih dari 90 persen,"ucapnya.

Baca: Gaya Bermain Evan Dimas Jadi Idola Pemain Muda Persija Jakarta

Baca: 57 Tenaga Medis RS Kariadi Positif Corona, dr Zainal: Jenazah Saja Ditolak, Apalagi Kami yang Hidup

Baca: Deretan Fakta Unik Desa Wae Rebo, Negeri di Atas Awannya Flores

Midji mengingatkan satu orang yang reaktif Covid-19  tanpa gejala, bisa menyebarkan virus kemana-mana.

Bahkan mereka (OTG) bisa saja berada disekitar Anda. Oleh sebab itu, Midji mengingatkan tetap waspada dan jarak antara satu dengan lainnya.

Ia meminta tetaplah berada dirumah dan jaga kondisi kesehatan.

Hindari kerumanan masa dan kontak dengan orang  lain.

"Tidak akan pernah ada yang meninggal kelaparan karena isolasi Covid-19, tapi yang terinfeksi Covid sudah banyak yang meninggal," tegasnya.

Midji menjabarkan dari 196 kasus reaktif kasus itu tersebar dan yang terbanyak adalah di Kota Pontianak.

Selanjutnya hanya ada dua daerah yang tidak ada warga reaktif corona. Dua kabupaten itu adalah Sambas dan Bengkayang.

Terbanyak setelah Kota Pontianak yaitu Landak dengan 17 kasus dan Ketapang 11 kasus.

* Rincian jumlah kasus reaktif Covid-19 di Kalbar.

Pontianak = 130.
Landak = 17.
Ketapang = 11.
Kubu Raya = 10.
Sekadau = 10.
Sanggau = 6.
Melawi = 3.
Kapuas Hulu = 3.
Kayong Utara = 2
Mempawah = 2.
Singkawang = 1.
Sintang = 1.
Sambas = 0.
Bengkayang = 0.

* Konfirmasi positif 21 kasus.
- 9 masih dirawat..
- 6 sembuh.
- 3 isolasi ketat.
- 3 meninggal.

* Jumlah PDP = 119 orang.
- 51 tengah dirawat diberbagai rumah sakit di Kalbar.
- 44 dinyatakan sembuh.
- 24 telah meninggal dunia.

* PDP ringan = 25 orang.
- 9 diisolasi.
- 16 sembuh.

* ODP berjumlah = 1.947

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul UPDATE CORONA KALBAR-Midji Bersyukur Tak Ada Tambahan Positif Covid-19, Tapi Reaktif Melonjak 196

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved