Rabu, 1 Oktober 2025

'Pocong' di Lamongan Ini Tidak Menakuti Orang Tapi Bagi-bagi Masker ke Warga yang Lewat

Para relawan di desa tersebut berdandan ala hantu pocongan sambil membagikan masker kain.

Editor: Hendra Gunawan
Hanif Manshuri/Surya
Para 'pocong' membagikan masker pada masyarakat. Ide kreatif para pemuda Desa Badurame ini mendapat respon positif masyarakat, Kamis (16/4/2020) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Akhir-akhir ini banyak pocong bergentayangan di Desa Badurame, Kecamatan Turi, Lamongan, Jawa Timur.

Tapi pocong yang yang dan ini tidak berniat menakut-nakuti warga, bahkan mereka baik hati.

Pocong ini membagi-bagikan masker untuk warga yang melintas jalanan.

Ini adalah cara mengkampanyekan untuk menyadarkan masyarakat dalam pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Berbagai upaya kini telah dilakukan pihak Pemerintah Pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan, desa hingga tingkat RT untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

Baca: Tips Ngabuburit Anti Bosan saat Ramadan, Lakukan 7 Kegiatan Ini: dari Olahraga hingga Streaming Film

Baca: Hari Ini dalam Sejarah 17 April, Pilot Perempuan Pertama Berhasil Mengelilingi Bumi dengan Pesawat

Baca: Peringatan Dini Cuaca BMKG Besok Sabtu 18 April 2020: Hujan Lebat Disertai Petir di 19 Wilayah

Baca: Bagikan 2 Masker Kain ke Setiap Rumah Tangga, Pemerintah Jepang Habiskan Dana 46 Miliar Yen

Ada yang tegas, persuasif edukatif hingga cara yang membuat masyarakat terkejut.

Seperti cara unik yang dilakukan warga Desa Badurame, Kecamatan Turi, Lamongan, saat membagikan masker pada para pengguna jalan.

Meski caranya sedikit tidak lazim, namun mengena. Para relawan di desa tersebut berdandan ala hantu pocongan sambil membagikan masker kain.

Para relawan di Desa Badurame itu mengenakan kain putih disekujur tubuh dan menggunakan bedak hingga wajahnya tidak dikenali. Namun, yang membedakan adalah hantu pocong ini memakai masker yang menutupi bagian mulut dan hidung.

Para pocong itu duduk di pintu masuk desa dan bergerak saat ada pengendara motor atau warga yang melintas.

Baca: Marko Simic Pilih 11 Pemain Terbaik, dari David de Gea, Messi, hingga Ronaldo

Baca: Jika Haji 2020 Batal, Jemaah Berhak Tarik Setoran Pelunasan dan Masih Terdaftar untuk Tahun Depan

Baca: Hati-hati, Penyakit Diabetes Mengintip Jika Terlalu Sering Minum Kopi Dalgona

Baca: Lagu Religi Anisa Rahman “Berakhir Dalam Taubat” dan “Li Khamsatun: Antara Azab dan Ujian”

Pocong-pocong relawan ini bergegas berdiri dan menghampiri warga sambil berjalan layaknya hantu pocong dalam film horor. Pastinya bukan untuk menakuti warga, pocong-pocong ini menghampiri warga untuk membagikan masker.

"Apa yang pemuda desa kami lakukan dandan ala pocong, untuk menyadarkan warga akan bahayanya virus Corona," kata Radith Putra Velani, salah seorang pemuda Desa Badurame, Kamis (16/4/2020) malam.

Cara unik tersebut dilakukan oleh para pemuda di desa untuk mengingatkan masyarakat akan bahaya Covid-19 yang bisa berujung pada kematian.

Bahkan pemerintah juga mewajibkan semua pihak agar selalu memakai masker saat keluar rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

"Pocong ini kan identik dengan hantu dan kematian, semoga dengan berpakaian seperti ini bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya memakai masker," ungkap Radith.

Tak hanya memberikan masker kain secara gratis, para pemuda desa ini juga menyemprot kendaraan warga yang akan masuk ke desa dengan cairan disinfektan untuk membunuh virus Corona yang dimungkinkan menempel body di kendaraan.

"Yang kami lakukan adalah upaya untuk membantu memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19," jelas Radith.

Sementara, Kepala Desa Badurame, Juwadi merespon positif dengan apa yang dilakukan oleh para pemuda di desanya.

"Masyarakat juga merespon positif dengan ide pemuda di desa kami," kata Juwadi.

Pertama sempat ada yang kaget karena ada pocong, tapi kemudian aksi para pemuda ini mendapat simpati dari warga masyarakat.

Menurutnya, aksi bagi masker ke warga ini akan terus dilakukan.

Selain membagikan masker, desa yang dipimpinnya juga akan memberlakukan kampung distancing sampai pandemi Covid-19 ini berakhir.

Pihaknya, tambah Juwadi, juga melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga dan menambah lokasi cuci tangan pakai sabun yang ditempatkan di sejumlah titik. (Hanif Manshuri)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Malam Hari di Lamongan, Para 'Pocong' Bergentayangan Membagikan Masker,

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved