Sabtu, 4 Oktober 2025

Polsek Tanjung Morawa Selidiki Kasus Kecelakaan Kerja yang Menewaskan 2 Pekerja PT Kedaung Medan

Sejumlah pekerja menyebut, kedua rekannya tewas tertimpa gerbong lher tempering di perusahaan. Polisi masih menyelidiki lebih jauh terkait peristiwa.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Medan/Indra Gunawan Sipahutar
Dua jasad korban kecelakaan kerja dibawa pihak keluarga dari rumah sakit ke rumah duka Kamis, (16/4/2020). 

Kedua korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Grand Med Lubukpakam namun setelah sampai rumah sakit nyawa keduanya tidak bisa terselamatkan.

Isak tangis keluarga pun pecah begitu melihat orang yang mereka sayangi sudah tidak bernyawa di ruang IGD rumah sakit.

Kapolsek Tanjung Morawa AKP Sawangin yang dikonfirmasi mengaku pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari pihak perusahaan.

Kapolsek mengatakan, peristiwa nahas yang dialami oleh korban terjadi sekira pukul 09.00 WIB.

"Iya meninggal dua orang. Kita sedang cek dulu ke lokasi kejadian ini. Kalau korbannya sudah dibawa ke Rumah Sakit Grand Med Lubukpakam," ujar Sawangin.

Dua jasad korban kecelakaan kerja dibawa pihak keluarga dari rumah sakit ke rumah duka Kamis, (16/4/2020).
Dua jasad korban kecelakaan kerja dibawa pihak keluarga dari rumah sakit ke rumah duka Kamis, (16/4/2020). (Tribun Medan/Indra Gunawan Sipahutar)

Rekan kerja dan keluarga korban tampak berkumpul di depan gedung RS Grand Med Lubukpakam.

Mereka tidak menyangka kejadian ini bisa dialami oleh kedua korban.

Selama ini kedua korban dinilai sebagai orang yang baik.

Isak Tangis Keluarga

Isak tangis keluarga karyawan PT Kedaung Medan pecah saat tiba di Rumah Sakit Grand Med Lubukpakam Kabupaten Deliserdang, Kamis (16/4/2020).

Saat tiba di rumah sakit, keluarga sudah mendapatkan kabar bahwa dua orang pekerja itu sudah meninggal dunia.

Keduanya yakni Supriono warga Desa Buntu Bedimbar dan Sukarman warga Desa Bangun Rejo.

Anak Supriono, Mira dan Ifan tampak begitu sedih saat itu.

Baca: Kabaharkam Polri Tinjau 7 Dapur Umum TNI-Polri yang Disediakan untuk Warga Terdampak Covid-19

Bahkan Mira yang merupakan anak pertama korban tampak menangis tersedu-sedu.

"Tadi aku sedang kerja sebenarnya terus dikabarin sama kawan. Dibilang bapak meninggal. Bapakku itu kepala operator," ucap Mira.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved