FAKTA Penemuan Bangkai Gajah Sumatera yang Diduga Dibunuh: Belalai Terpotong, Kepala Ada Sayatan
Suharyono menyampaikan, pihaknya menerima laporan terkait seekor gajah sumatera liar mati, pada Rabu (15/4/2020).
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono menyampaikan, pihaknya menerima laporan terkait seekor gajah sumatera liar mati, pada Rabu (15/4/2020).
Gajah sumatera tersebut ditemukan mati di Kelurahan Kelayang, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
"Kami menerima laporan dari Bhabinkamtibmas Polsek Kelayang terkait adanya seekor gajah yang mati," ujar Suharyono, dikutip dari Kompas.com, Kamis (16/4/2020).
Berikut fakta terkait matinya gajah sumatera tersebut, yang Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber:
1. Belalai Terpotong
Masih dikutip dari Kompas.com, Suharyono mengatakan, gajah sumatera tersebut ditemukan dalam kondisi belalai sudah terpotong.
Bagian belalai lainnya masih berada di sekitar bangkai gajah tersebut.
Pihaknya menduga, gajah sumatera ini dibunuh manusia, karena sebelumnya sempat masuk ke permukiman dan perkebunan warga.
2. Ada Sayatan
Suharyono menjelaskan, bagian depan kepala gajah tersebut terdapat sayatan.
Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil dokumentasi yang disampaikan oleh pelapor.
"Atas laporan ini, tim berangkat ke lokasi bersama anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau untuk menyelidiki kematian gajah," kata Suharyono.
3. Gajah Tunggal
Berdasarkan hasil pemeriksaan, gajah sumatera yang mati ini merupakan gajah tunggal.
Gajah tunggal tersebut terpisah dari kawanannya di kantong gajah Tesso Tenggara.
Baca: Gajah Thailand Terancam Kelaparan Akibat Kunjungan Turis Menurun
Baca: Tak Cuma Manusia, Penyebaran Virus Corona Juga Berimbas Pada 4.000 Gajah di Thailand