Baru Keluar Penjara karena Program Asimilasi, Bahri Tertangkap Menjambret
Pria asal Jalan Gundih Surabaya yang bekerja sebagai tukang parkir ini mengaku tidak sadar telah melakukan tindak kriminal tersebut
Laporan wartawan Surya, Febrianto Ramadani
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - M Bahri tadinya senang seusai mendapatkan program asimilasi yang ditetapkan oleh Kementerian Hukum dan HAM akibat virus Covid-19 atau Corona.
Namun dia harus kembali ke penjara lantaran perbuatan kriminal yang baru ia lakukan.
Pria 25 tahun ini langsung melakukan aksi penjambretan di Jalan Raya Darmo Surabaya setelah beberapa hari bebas.
Pria asal Jalan Gundih Surabaya yang bekerja sebagai tukang parkir ini mengaku tidak sadar telah melakukan tindak kriminal tersebut.
"Saya mabuk habis minum alkohol pak. Jadi tak sadar waktu lakukan itu (penjambretan)," kata Bahri dalam press rilis di Polsek Tegalsari, Rabu Sore (15/4/2020).
Baca: Niat Puasa Ramadan 2020/1441 H dan Jadwal Imsak Hari Pertama di 34 Kota Besar Indonesia
Baca: Jepang Izinkan Warga Gunakan Minuman Keras Sebagai Pengganti Hand Sanitizer
Baca: Prediksi untuk Duo Marquez bersama Honda, Alberto Puig jadi Kunci
Bahri mengaku selama ini ia menggunakan uang dari hasil jambret untuk membeli baju.
"Saya menyesal sudah melakukan perbuatan ini," ujarnya.
Rekan Bahri, Yayan (23), warga Jalan Margorukun, Kota Surabaya, hanya tertunduk lesu selama berlangsungnya press rilis yang digelar oleh Tim Reskrim Polsek Tegalsari.
Kanitreskrim Polsek Tegalsari, Ipda I Gede Made Sutayana, mengatakan nantinya akan ada koordinasi antara pihak lembaga pemasyarakatan dengan kepolisian, khususnya dari Polsek Tegalsari, terkait upaya pengawasan dengan harapan menimbulkan efek jera bagi kedua tersangka tersebut.
"Pihak lapas juga mempunyai payung hukumnya sendiri. Yang pasti setelah berkoordinasi dengan kami. Akan ada upaya tindak lanjut yang akan diterapkan di Lapas," tandas Sutayana.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Napi Asimilasi Kumat Jambret Lagi, Ngaku Tak Sadar saat Gasak Barang Korban. Begini Pengakuanny