Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Fakta Pegawai Ramayana Depok Terkena PHK Dampak Corona, Berjumlah Ratusan hingga Dapatkan Pesangon

Dampak negatif dari merebaknya virus corona atau Covid-19 dirasakan di oleh ratusan pegawai Ramayana, Depok, Jawa Barat. Berikut sejumlah faktanya.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Instagram @undercover.id
Viral video karyawan Ramayana Depok, Jawa Barat menangis lantaran terkena PHK. Ramayana disebut mengalami kesulitan finansial sebelum panedemi corona. 

"Ditambah situasi saat ini, kemudian diminta tutup, ya sudah," tambahnya.

Sementara itu, Store Manager Ramayana Depok, Nukmal Amdar menjelaskan, gaji para pegawai berasal dari hasil penjualan.

Karena adanya pandemi corona, membuat daya beli masyarakat menjadi berkurang.

Kemudian Nukmal mengatakan pihak manajemen sudah tak mampu menutup kebutuhan biaya.

Sehingga memilih untuk menutup Ramayana Depok.

"Ini dampak dari corona karena bisnis kami memang dari sales untuk penggajian karyawan," jelas Nukmal dikutip dari Kompas.com, Senin (6/4/2020).

"Akhirnya mungkin manajemen sudah memikirkan dengan matang."

"Karena sudah tidak mampu lagi menutup biaya," imbuhnya.

Baca: Panduan Klaim Token Listrik PLN Gratis, Kirim Nomor ID Pelanggan via WA atau Login www.pln.co.id

Baca: Cara Dapatkan Kartu Sembako, Selama Corona Nilai Manfaat Naik Jadi Rp 200 Ribu per KPM

3. Pegawai yang Terkena PHK akan Direkrut Kembali

Masih dikutip dari Kompas.com, sejumlah pegawai yang terkena PHK memiliki kesempatan untuk dipekerjakan kembali.

Nukmal menuturkan, keadaan itu bisa saja terjadi.

Apabila kondisi keuangan dari perusahaan berhasil bangkit setelah pandemi corona.

Namun Nukmal juga tak memberikan jaminan terkait kesempatan tersebut.

"Kami lihat kondisi sejauh mana," ungkap Nukmal dikutip dari Kompas.com.

"Kalau misalnya bisa normal, bangkit, mungkin bisa jadi pertimbangan untuk kami akan panggil kembali," lanjutnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved