Mayat Sopir yang Ditemukan di Tulangbawang Meninggal Lebih dari 6 Hari Lalu
Korban yang berprofesi sopir ditemukan meninggal dunia dalam keadaan telungkup di kamar mandi
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Lampung Endra Zulkarnain
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Petugas Polsek Menggala melakukan indentifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus penemuan mayat Marjuli (50), warga Jalan III Kibang, Kelurahan Menggala Tengah, Kecamatan Menggala, Tulangbawang,
Korban yang berprofesi sopir ditemukan meninggal dunia dalam keadaan telungkup di kamar mandi.
Kapolsek Menggala Iptu Zulkifli, mewakili Kapolres Tulangbawang AKBP Andy Siswantoro mengatakan, korban ditemukan meninggal di rumahnya, Senin (6/4), sekitar pukul 10.00 WIB.
Korban pertama kali ditemukan Rita (43), adik ipar korban.
Saat itu Rita bermaksud ingin meminta uang koperasi karena sebelumnya dia menghubungi Nurbaiti, istri korban.
Baca: 8 Tempat Wisata di Lampung untuk Dikunjungi Saat Liburan Akhir Pekan
Baca: Menristek: Pengembangan Vaksin Corona Butuh Waktu 1 Tahun
Baca: Jadwal Salat Selasa 7 April 2020: DKI Jakarta, Surabaya, Bekasi, Semarang, hingga Medan
Nurbaiti sebelumnya meminta Rita untuk datang menemui korban ke rumahnya.
Setelah sampai di rumah korban, saksi memanggil berulang kali di depan rumah tetapi tidak ada jawaban.
Rita kembali menghubungi istri korban dan mengabarkan di rumah tidak ada orang.
Istri korban menyuruh saksi untuk memastikan korban ada tidak di rumah tersebut dengan cara masuk rumah.
Tetapi sebelum Rita memasuki rumah korban dia memanggil Hanif (42), suaminya.
"Saksi dan suaminya memeriksa kamar dan tidak ada orang, lalu memeriksa kamar mandi. Di tempat tersebut korban terlihat sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tertelungkup dan sudah membusuk," ungkap Iptu Zulkifli.
Polisi yang mendapatkan informasi itu dari laporan RT segera menuju lokasi dan olah TKP sembari menunggu kedatangan petugas medis RSUD Menggala.
Hasil pemeriksaan korban diperkirakan sudah meninggal dunia sejak 6-7 hari silam.
Dari keterangan para saksi, korban mengidap penyakit diabetes dan darah tinggi.
Baca: Eva Yolanda LIDA Disambut Ratusan Orang di NTB yang Zona Merah COVID-19, Aparat Akui Kecolongan
Baca: Mengenal Teripang, Biota Laut yang Harganya Capai Rp 50 Juta Per Kilogram
