Rabu, 1 Oktober 2025

Bocah Berusia 5 Tahun yang Tercebur Gorong-Gorong di Surabaya Belum Diketahui Nasibnya

Tim Recue Dinas PMK Surabaya, BPB Linmas Surabaya, Satpol PP Surabaya dan Tim SAR Kantor Surabaya dikerahkan untuk melakukan pencarian

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Petugas SAR dan Tim PMK Surabaya berjibaku mencari keberadaan bocah 5 tahun yang tercebur di gorong-gorong, Minggu (5/4/2020) 

Derasnya luapan air dari dalam gorong-gorong pascahujan deras, Sabtu (4/4/2020) kemarin turut menyulitkan proses pencarian korban yang hilang sejak Jumat yang lalu

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Nasril (5) bocah laki-laki tercebur di gorong-gorong atau parit sedalam satu meter di Jalan Tambak Mayor No 16, Asemrowo, Surabaya.

Hingga kini pencarian korban belum membuahkan hasil.

Nasril belum diketahui nasibnya.

Komandan Tim Operasi SAR Kantor SAR Surabaya,  Johan Saptadi mengatakan, pencarian bocah tercebur itu sudah menginjak dua hari.

Insiden bocak laki-laki tersebur di gorong-gorong terjadi sekira pukul 19.30 WIB, Sabtu (4/4/2020) kemarin.

Tim Gabungan dari Tim Recue Dinas PMK Surabaya, BPB Linmas Surabaya, Satpol PP Surabaya dan Tim Search and Rescue (SAR) Kantor Surabaya, sudah dikerahkan untuk melakukan pencarian.

Baca: Jalani Rekonstruksi, Ayah Kandung Cekcok & Cekik Anaknya hingga Tewas sebelum Buang ke Gorong-gorong

Baca: Serupa Rumah Emas Musdalifah, Tengok Rumah Mewah Irma Darmawangsa yang Ditaksir Berharga Rp20 Miliar

Baca: Aurel Blak-blakan Beberakan Awal Kedekatannya dengan Atta Halilintar: Enggak Peka Banget Dia

Namun hingga Minggu (5/4/2020) pencarian masih belum membuahkan hasil.

Johan menerangkan, ada sejumlah kendala yang membuat proses pencarian belum membuahkan hasil.

Pertama, kondisi gorong-gorong tertutup coran.

Johan mengungkapkan, pihaknya harus dibantu dua unit kendaraan eskavator untuk membongkar coran penutup gorong-gorong.

"Kalau dibongkar semua dari ujung sini ke sini, pihak polsek sudah mengalihkan arus lalin. Walaupun ada space sedikit tapi kan gak efektif," katanya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Minggu (5/4/2020).

Kedua, terlalu banyak warga yang tak berkepentingan turut melihat proses pencarian.

Bagi Johan hal itu terbilang menghambat kinerja personelnya di lapangan.

Pasalnya, ruang gerak untuk menggunakan sejumlah alat pencarian terkendala.

"Terlalu banyak warga yang ikut menonton, disuruh pergi sulit," tuturnya.

Ketiga, derasnya arus luapan air di dalam gorong-gorong.

Johan menerangkan, derasnya luapan air dari dalam gorong-gorong pascahujan deras, Sabtu (4/4/2020) kemarin ternyata juga menyulitkan proses pencarian korban.

"Dibanding sekarang kemarin arusnya deras sekali, sekarang gak terlalu. Artinya arus genangan air yg deras cukup menghambat," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pencarian Bocah 5 Tahun Tercebur Gorong-gorong di Surabaya Belum Berhasil, Tim SAR Beber Sebabnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved