Kades Babak Belur Setelah Digerebek Suami Diduga Selingkuhan, Balik Laporkan Warga Telah Menganiaya
BD digerebek oleh suami selingkuhannya TD yang telah curiga sang istri ada main dengan oknum kades tersebut.
TRIBUNNEWS.COM --- Sejumlah warga menghakimi seorang oknum kepala desa di Wonogiri hingga babak belur, setelah menciduk pak kades, BD (47) berselingkuh dengan istri orang lain.
BD digerebek oleh suami selingkuhannya TD yang telah curiga sang istri ada main dengan oknum kades tersebut.
Hubungan TD dengan istrinya, AL (27) saat ini memang sedang kurang harmonis, sehingga TD tinggal di tempat lain.
Saat itu, TD ingin menjenguk anaknya yang tinggal bersama istrinya.
Suami AL berinisial TD curiga dengan sandal pria di rumahnya.
Dikutip TribunJakarta.com dari TribunSolo.com terkait sejumlah fakta peristiwa tersebut.
Kades Lapor ke Polisi
Oknum Kades melaporkan balik lantaran merasa proses penggerebekan yang dilakukan warga di rumah wanita berinisial AL (27) disertai dengan aksi penganiayaan.
Oknum Kades tersebut babak belur dihajar massa.
Pengacara BD, Asri Purwanti menjelaskan warga langsung menghajar klientnya saat melakukan penggerebekan.
Tangan dan kaki BD diikat kemudian dipukul dan ditendang berulang kali, bahkan BD mengaku mendapat ancaman pembunuhan dari warga.
“Ini kan negara hukum, kalau main hakim sendiri melanggar aturan, masuk pidana pasal 170 KUHP,” kata Asri, Selasa (31/3/2020).
Baca: Otavio Dutra Mengaku Sedih Melihat Pandemi Virus Corona di Indonesia
Baca: Bhayangkara Tunggu Proses Hukum Saddil Ramdani dari Polres Kendari kata I Nyoman Yogi Hermawan
Baca: Ketua Komite Wasit PSSI Minta Masukan PSSI dan PT LIB Soal Nasib Wasit
Ia menambahkan, BD mengenal beberapa warga yang melakukan penganiayaan terhadap dirinya, termasuk yang mengingkat tangan dan kakinya.
Dengan dinaikkan kasus tersebut, polisi dapat mengungkap siapa saja warga yang turut serta menganiaya kliennya.
“Kami melapor ke polisi, biar menjadi pembelajaran untuk semuanya,” tandasnya.
Hubungan Tak Harmonis
Skandal perselingkuhan oknum kepala desa (kades) di Kecamatan Karangtengah, Wonogiri, diduga karena rumah tangga si perempuan yang menjadi selingkuhan tak harmonis dengan suaminya.
Oknum kades berinisial BD (47) diduga memiliki hubungan gelap dengan perempuan berinisial AL (27).
Pemicu berawal dari kehidupan rumah tangga AL dengan suaminya, TD, yang tidak harmonis.
"Saya dapat informasi pemicu perselingkuhan itu lantaran kehidupan rumah tangga AL dan TD ini sudah tidak harmonis," papar Kades Temboro Kecamatan Karangtengah, Sriyatno, Senin (30/3/2020).
Terbongkarnya hubungan AL dan BD adalah saat suami AL, TD, pulang dari Jakarta tanpa sepengatahuan AL.
TD kemudian tinggal di rumah ibu kandungnya.
Saat TD ingin menjenguk anaknya yang tinggal bersama istrinya, dia mendapati ada sandal pria di depan rumah.
"Saat diintip, dia melihat ada sepeda motor di dalam rumah," imbuhnya
TD lantas memberitahu kepada warga sekitar untuk meminta bantuan, dan warga mulai berkumpul.
"Setelah warga berkumpul kemudian salah satu warga mengetuk pintu rumah, namun tidak ada jawaban."
"Pada saat itu warga sudah mengepung rumah AL, ternyata BD melarikan diri lewat pintu belakang tapi akhirnya berhasil ditangkap warga dan diamankan," jelasnya
Kejadian tersebut terjadi di rumah AL pada Kamis (26/3/2020) sekitar pukul 23.30 WIB.
"Ya, saya menerima laporan dari warga terkait kejadian tersebut, dan saya jadi serba salah," katanya saat dihubungi awak media, Minggu (29/3/2020).
Dia mengaku, dalam posisi yang sulit mengingat oknum Kades tersebut adalah teman seperjuangannya, dan suami terlapor adalah warganya.
"Tapi bagaimana lagi, kita kan enggak bisa membendung massa," imbuhnya.
Warga yang sudah emosi kemudian menangkap dan menahan BD di rumah selingkuhannya itu.
Untuk meredam emosi warga, Kades Temboro membawa yang bersangkutan ke Mapolsek Karangtengah.
"Saya ambil jalan tengah, biar polisi yang menangani kasus ini," tandasnya. (Ferdinand Waskita)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kades Kepergok Selingkuh Babak Belur Dihajar Massa: Sempat Kabur Saat Dikepung, Balik Lapor Polisi