Jumat, 3 Oktober 2025

Fakta dan Kronologi Wanita di Batam Memilih Bakar Diri Saat Ditagih Uang Kontrakan

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung membawa korban ke RS Camatha Sahidya, Kompleks Panbil, Kota Batam.

Editor: Hasanudin Aco
Grid.ID
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, BATAM -  Seorang wanita berinsial AC (29) di Kota Batam dilaporkan bakar diri.

Warga yang tinggal di Kampung Aceh, Kelurahan Muka Kuning, Kecamatan Sei Beduk, Batam, Kepualaun Riau, diduga membakar dirinya sendiri saat ditagih uang kontrakan sebesar Rp 400.000 oleh pemiliknya, Selasa (31/3/2020).

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung membawa korban ke RS Camatha Sahidya, Kompleks Panbil, Kota Batam.

Seorang wanita berusia 29 tahun yang tinggal di Kampung Aceh Nomor 112 RT 002 RW 014, Kelurahan Muka Kuning, Kecamatan Sei Beduk, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) diduga bakar diri saat ditagih uang kontrakan oleh pemiliknya.(DOK POLSEK SEI BEDUK)
Seorang wanita berusia 29 tahun yang tinggal di Kampung Aceh Nomor 112 RT 002 RW 014, Kelurahan Muka Kuning, Kecamatan Sei Beduk, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) diduga bakar diri saat ditagih uang kontrakan oleh pemiliknya.(DOK POLSEK SEI BEDUK) ()

Namun, karena mengalami luka bakar di atas 80 pesrsen dan tak sadarkan diri sekitar lima jam, korban akhirnya meningal dunia pada Rabu (1/4/2020) dini hari.

Kronologi kejadian, ditagih uang kontrakan

Kanit Reskrim Polsek Sei Beduk Iptu Budi Santoso mengatakan, kejadian berawal saat AC didatangi pemilik kontrakan yang meminta uang kontrakan kepada dirinya karena sudah menunggak beberapa bulan.

Baca: Kronologi dan Penyebab Driver Ojol Bakar Diri Bersama Anak Balitanya di Cengkareng

Namun, sambung Budi, saat ditagih yang bersangkutan malah balik marah dan menggertak pemilik kontrakan.

Lanjut Budi, tidak hanya marah, yang bersangkutan juga mengancam akan membakar diri jika pemilik kontrakan terus menagihnya.

“Saat itulah AC menyiramkan sekujur tubuhnya dengan bensin dan akhirnya menyalakan korek api, hingga akhirnya seluruh tubuhnya hangus terbakar,” kata Budi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (31/32020) malam.

Sudah lama tidak bekerja

Dikatakan Budi, dari informasi dan pengembangan di lokasi kejadian yang dilakukan pihaknya, korban diketahui sudah lama tidak bekerja, sehingga bingung untuk membayar uang kontrakan.

Sebab kontrakan yang ditempati AC sudah lama menunggak sehingga membuat pemilik kontrakan kesal.

“Untuk sementara informasinya seperti itu, namun tetap kami kembangkan, mana tahu ada motif lain dari kejadian ini,” jelas Budi.

Meninggal setelah alami luka bakar di atas 80 persen

Budi mengatakan, setelah dirawat beberapa jam di RS Camatha Sahidya, AC akhirnya meninggal dunia

“AC mengalami luka bakar di atas 80 persen, sebab hampir seluruh tubuhnya terbakar dan seluruh tubuhnya juga dibalut perban,” jelas Budi.

Budi mengatakan, informasi ini baru saja didapatnya dari keterangan dokter yang menangani korban.

Saat ini kata Budi, pihaknya masih melacak pihak keluarga almarhum.

“Kami sedang meminta bantuan kepada teman-teman AC dan tetangga AC untuk melacak kebradaan keluarganya. Informasi yang didapat, AC memiliki kerabat di Batam,” jelas Budi.

Saat ini, jenazah AC masih berada di kamar mayat RS Camatha Sahidya menuggu pihak keluarga AC menjemputnya.

Penulis : Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor : Farid Assifa)/TribunBatam.id

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Wanita di Batam Tewas Bakar Diri Saat Diminta Uang Kontrakan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved