Virus Corona
ODP ke Pasar Singosaren Solo dan Pamer Hasil Tes, Polisi: Perempuan Ini Jalani Karantina Mandiri
Seorang perempuan di Solo berstatus sebagai orang dalam pemantaun (ODP) virus corona atau Covid-19 berkunjung ke Pasar Singosaren.
Sementara itu, pihak kepolisian telah mengetahui keberadaan perempuan itu.
Kapolres Surakarta Kombes Andy Rifai mengatakan, perempuan itu telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas tindakannya.
Andi menyebut, pihaknya menjamin perempuan itu akan melakukan karantina sendiri di rumah.
"Perempuan ini juga kooperatif dan siap menjalani karantina mandiri di rumah," jelas Andy.
Perempuan berstatus ODP tersebut akan dipantau oleh dinas kesehatan setempat selama menjalani karantina mandiri.
Baca: Membangun Kesadaran Kolektif Melawan Wabah Corona
Baca: Jokowi Sebut Obat Klorokuin Digunakan Banyak Negara, Pasien Corona Sembuh
Total Pasien Corona di Indonesia
Sebelumnya, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengumumkan perkembangan terbaru mengenai kasus Covid-19 di Indonesia.
Data yang terhimpun menunjukkan total pasien positif corona bertambah menjadi 514 orang.
Ada penambahan 64 pasien positif corona hingga Minggu (22/3/2020).
Sementara itu ada 29 orang yang sembuh dan 48 pasien dinyatakan meninggal dunia.
Penambahan tersebut tersebar di beberapa daerah di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Yurianto di Kantor BNPB Indonesia pada Minggu (22/3/2020).
Baca: Polri Siapkan 52 Rumah Sakit untuk Tangani Virus Corona
Baca: Wisma Atlet Kemayoran Mampu Tampung 22 Ribu Pasien Covid-19
Baca: Ciri Virus Corona dan Perbedaan dengan Flu Biasa, Simak Penjelasannya di Sini!
"Perkembangan kasus baru yang kita dapatkan terhitung pada 22 Maret pukul 12.00, terakumulasi 514 orang terinfeksi Covid-19," ujar Yuri, dikutip Tribunnews.
Yurianto mengatakan sudah memberi keterangan data kepada para otoritas setempat.
"Informasi ini sudah diberikan kepada kepala dinas dan kepala daerah masing-masing," kata dia.
Oleh karena itu, Yurianto menyampaikan pentingnya masyarakat untuk disiplin melakukan social distancing dan satu sama lain saling mengingatkan.
"Harapan kita masyarakat saling mengingatkan."
"Karena kita sudah mulai menyiapkan rumah sakit tambahan untuk screening tes untuk rapi tes corona," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani/Maliana) (Kompas.com/Labib Zamani)