Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Bayi 7 Bulan di Papua Masuk Daftar Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona, Sebelumnya Dari Jakarta

Bayi itu dibawa ke Rumah Sakit Dian Harapan, Jayapura, karena mengalami sesak napas.

Editor: Willem Jonata
Shutterstock
Ilustrasi virus corona covid-19.(Shutterstock) 

TRIBUNNEWS.COM - Di antara pasien dalam pengawasan virus corona di Jayapura, Papua, tercatat ada bayi berusia 7 bulan.

Bayi itu dibawa ke Rumah Sakit Dian Harapan, Jayapura, karena mengalami sesak napas.

Saat ini, bayi berusia 7 bulan itu dirawat dan mengalami sakit sedang.

"Teman-teman sekarang sedang berusaha membantu (menyembuhkan) pernapasannya," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Silwanus Sumule di Jayapura, Kamis (19/3/2020).

Tim medis terdiri dari dokter anak dan dokter ICU.

Silwanus berharap sampel cairan kerongkongan anak tersebut bisa dikirimkan ke Jakarta.

Baca: Cerita Asmara Abigail Lihat Kekompakan Warga Milan di Italia Hadapi Virus Corona

Baca: Antisipasi Virus Corona, Aa Gym: Mari Patuhi Fatwa MUI dan Peraturan Pemerintah

Baca: Aktivitas Sandra Dewi dan Anak Sulungnya Saat Terapkan Social Distancing

Bayi berusia 7 bulan itu tak memiliki rekam jejak ke luar negeri beberapa waktu terakhir. Tapi, bayi itu sebelumnya dari Jakarta, Selasa (17/3/2020).

Orangtua belum diambil sampel Orangtua bayi tersebut masuk dalam daftar orang dalam pemantauan (ODP).

Baca: Seberapa Penting Pemberian Vaksin Flu di Tengah Wabah Virus Corona

Silwanus mengatakan, status ODP itu karena orangtua bayi tersebut belum mengalami gejala seperti terinfeksi virus corona.

"Orangtuanya saat ini sudah di rumah sakit dan ikut diisolasi," kata dia.

Tim medis belum mengambil sampel swab orangtua bayi tersebut. Meski, seharusnya sampel cairan tenggorokan orangtua bayi tersebut juga diambil.

Tapi, Silwanus mengatakan, hal itu tak bisa dilakukan karena keterbatasan kondisi.

Baca: Pulang dari Jepang, Suami Iis Dahlia Isolasi Diri 2 Pekan

"Idealnya kalau dia sudah kontak dekat, harusnya kita ambil (sampel), tapi dalam kondisi seperti ini kami akan lihat keluhannya seperti apa, saya berharap orangtuanya juga bisa diambil (sampel)," kata Silwanus.

5 PDP di Jayapura Satgas Pencegahan Virus Corona Papua mencatat terdapat 5 PDP virus corona di Papua hingga Kamis (19/3/2020) sekitar pukul 12.00 WIT.

Provinsi Papua juga mencatat terdapat 332 ODP virus corona.

Hingga kini, belum ada warga Papua yang ditetapkan positif Covid-19. Sebanyak 5 PDP itu tersebar di beberapa kota dan kabupaten, rinciannya 2 di Jayapura, 2 di Merauke, dan 1 di Biak.

Sebelumnya diberitakan, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyebut sebanyak 308 positif Covid-19 hingga Kamis (19/3/2020).

Sebanyak 81 kasus baru bertambah dari jumlah sebelumnya, 227 kasus.

Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh sebanyak 15 orang dan meninggal 25 orang.

*****

Kompas.com menggalang dana untuk solidaritas terhadap kondisi minimnya alat pelindung diri dan keperluan lainnya di rumah sakit-rumah sakit di Indonesia, terutama di DKI Jakarta, terkait penanganan Covid-19. Mari tunjukkan solidaritas kita dan bantu rumah sakit-rumah sakit untuk memiliki perlengkapan memadai. Klik untuk donasi melalui Kitabisa di https://kitabisa.com/campaign/melawancoronavirus.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fakta Bayi 7 Bulan PDP Virus Corona di Jayapura, Orangtua Juga Diisolasi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved