Selasa, 30 September 2025

Pelajar SMA di Semarang Pelihara Kucing di Dalam Kelas, Natha Satwa Nusantara Beri Apresiasi

Natha Satwa Nusantara, Anisa Ratna mengapresiasi kegiatan murid di SMAN 14 Kota Semarang dengan merawat kucing di dalam kelasnya.

Twitter.com/animalfess2
Kucing yang dipelihara di dalam kelas (Twitter.com/animalfess2) 

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Operasional Yayasan Natha Satwa Nusantara, Anisa Ratna, mengapresiasi kegiatan murid di SMAN 14 Kota Semarang yang merawat kucing di dalam kelasnya.

Meski demikian, Anisa tetap memberikan saran untuk kedepannya, agar dilakukan sterilisasi pada induk kucing, sehingga populasinya dapat dikendalikan.

"Bisa vaksin kucing-kucing supaya sehat terus. Pasti di antara beberapa murid mau dan bisa adopsi anak-anaknya biar nggak makin banyak di sekolahan," kata Anisa, Kamis (12/3/2020).

Anisa juga meminta pihak sekolah untuk membuat event tentang kepedulian terhedap hewan.

"Bikin acara animal day, itu isinya adalah acara untuk memelihara hewan di sekitar, biar anak-anak terbiasa hidup berdampingan dengan mereka," bebernya.

Baca: Viral di Medsos, Seorang Penumpang Wanita Lakukan Gerakan Push-up di Bandara

Baca: Surat Pelarangan Kucing di Lingkungan Kampus Heboh di Medsos, Ini Kata Natha Satwa Nusantara

Diketahui sebelumnya, video seekor induk kucing bersama anak-anaknya dipelihara di dalam kelas viral di media sosial.

Diketahui video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Tik Tok, @deiyannh yang kemudian menyebar di Twitter.

Dalam video berdurasi 15 detik tersebut memperlihatkan keberadaan induk kucing dan 4 anak-anaknya di dalam sebuah kardus.

Kardus yang difungsikan sebagai kandang ini diletakkan di sebuah sudut ruangan kelas.

Sedangkan rekaman gambar lain menunjukkan induk kucing putih bercorak hitam abu-abu tersebut sesekali berinteraksi dengan seorang murid.

Tidak lupa kepedulian terhadap kucing juga diperlihatkan di dalam video.

Seorang siswa memberi makan hewan bernama latin Felis catus ini.

Di aplikasi TikTok video tersebut telah ditonton sebanyak 521 ribu kali dan di-like 72 ribu pengguna.

Saat dihubungi Tribunnews, pemilik video kucing yang dipelihara di dalam kelas bernama Dian Arismunandar membeberkan ceritanya.

Dian menjelaskan video tersebut ia ambil dalam rentan waktu dua hari yang kemudian digabung menjadi satu video.

"Videonya diambil dari tanggal 3-4 Maret, saya jadikan satu."

"Diambilnya di kelas saya di SMAN 14 Kota Semarang," katanya, Kamis.

Baca: Viral Surat Pelarangan Kucing di Lingkungan Kampus, Natha Satwa Nusantara Beri Saran

Baca: Ada Edaran Kampus Bebas Kucing, Begini Penjelasan ITS

Viral Video Induk Kucing dan Anak-anaknya Dipelihara di dalam Kelas, Ini Cerita Lengkapnya
Viral Video Induk Kucing dan Anak-anaknya Dipelihara di dalam Kelas, Ini Cerita Lengkapnya (Twitter.com/animalfess2)

Sedangkan kucing-kucing tersebut berasal dari lingkungan sekolah.

Dian menjelaskan di SMAN 14 Kota Semarang sendiri terdapat banyak kucing.

"Cuma kucing yang ini sering ke kelas saya karena murid-murid di kelas saya suka ngasih makan kucing itu."

"Dari dia kurus sampai hamil dia sering ke kelas, sampai akhirnya melahirkan," imbuhnya.

Berlandaskan rasa kepedulian, Dian dan teman-teman satu kelas berinisiatif untuk merawat induk kucing dan anak-anaknya.

Mereka membuat kandang, memanfaatkan sebuah kardus bebas dari sisa perayaan ulang tahun teman Dian.

Kucing yang dirawat dalam kelas (Twitter.com/animalfess2)
Kucing yang dirawat dalam kelas (Twitter.com/animalfess2) (https://twitter.com/animalfess2)

 Baca: VIRAL, Driver Ojol Nikahi Customernya setelah 4 Bulan PDKT, Awalnya Ditolak Kini Resmi Suami Istri

Baca: Viral, Petugas Medis di Tasikmalaya Gunakan Jas Hujan Saat Tangani ODP Covid-19

"Kardus bekas makanan itu dijadikan tempat tinggal." 

"Untuk makanannya, saya bawa sendiri dari rumah, kebetulan saya memelihara kucing juga di rumah."

"Tapi teman teman saya juga sering mengisi air di mangkok untuk minum si kucing itu," kata murid kelas XI ini.

Ketika ditanya apakah tidak takut kena marah oleh guru-guru yang sedang mengajar, Dian menjawab ia bersama teman sekelasnya tidak mengkhawatirkan hal itu.

"Asal ngga ganggu tidak papa Kak kalo kata guru-guru saya."

"Guru-guru saya yang ngajar masuk kelas saya maksudnya. Soalnya kucingnya juga anteng sih," kata Dian. 

Dian bersama 33 murid lainnya berencana akan tetap merawat kucing-kucing yang telah berada di ruang kelas selama hampir sepekan ini hingga besar.

"Mau diurusin sampe anak anaknya gede, nanti lama lama lepas sendiri Kak di sekolah, kaya kucing lainnya."

"Kucing-kucing lainnya di sekolah juga dikasih makan sama guru-guru. Kalau misal makannya gak habis dan masih layak dimakan nanti dikasih kucing," tandasnya.

Terakhir, Dian berpesan untuk tidak menyakiti hewan, baik di lingkungan sekolah atau rumah.

"Mereka juga makhluk hidup. Kita disini sebagai manusia, makhluk paling berakal harusnya memberi kasih sayang, bukan memberi kekerasan."

"Mereka bukan manusia, mereka gak tau apa-apa. Gak cuma kucing, sama untuk hewan hewan lainnya," tutupnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan