Viral Video Pelecehan Seksual Siswi SMA, Diduga Berlokasi di Sulawesi Utara, Pemprov Turun Tangan

TRIBUNNEWS.COM - Video pelecehan seksual terhadap seorang siswi berseragam putih abu-abu menggemparkan media sosial.

Video tersebut sempat beredar viral di media sosial.

Aksi tak pantas yang terekam dalam video pun sontak menuai kecaman publik.

Dilansir Kompas.com, dugaan perundungan dan pelecehan seksual yang terekam dalam video tersebut diduga terjadi di Sulawesi Utara.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara pun turun tangan untuk menelusuri video yang beredar viral itu.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulawesi Utara Mieke Pangkong menyebutkan telah mendapatkan informasi terkait video tersebut.

"Informasi diduga terjadi di wilayah Bolaang Mongondow."

"Saya sudah koordinasi dengan DP3A Kabupaten Bolaang Mongondow, dan mereka masih mengecek lokasi sebenarnya di mana," kata Mieke, seperti yang dilansir dari Kompas.com, Senin (9/3/2020) malam.

Untuk melacak sekolah yang menjadi lokasi kejadian dugaan perundungan dan pelecehan seksual itu, Pemprov Sulawesi Utara menggandeng jajaran polisi.

Baca: Pengakuan Mahasiswi Korban Pelecehan Seksual Oknum Dosen PTN di Padang

Polisi hingga tingkat Polsek sudah diminta membantu menelusuri lokasi dalam video tersebut.

Senada dengan Mieke, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulawesi Utara, Grace Punuh, saat ini belum mengetahui sekolah dalam video itu.

Namun, dia sudah meminta pegawainya di seluruh kabupaten dan kota untuk menyelidiki video tersebut.

"Kita akan koordinasi dengan kepala cabang dinas (Kacabdin) Pendidikan di kabupaten dan kota. Mereka lebih tahu wilayah," tandas Grace.

Tanggapan Sejumlah Kalangan

Aksi dugaan pelecehan seksual yang viral di media sosial itu pun menuai tanggapan sejumlah kalangan.

Selebgram Dwi Handayani Syah Putri pun turut menyoroti kasus tersebut dan melaporkannya pada pihak terkait.

Dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya, ia pun berharap kasus ini dapat segera ditangani.

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Senin (9/3/2020) malam, dirinya mengaku pertama kali mengetahui video tersebut dari akun Instagram anggota Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) Kementerian Sosial Tubagus Zainal Arifin.

Baca: Mantan Idol K-Pop Ungkap Kerasnya Hidup jadi Penyanyi, Alami Bullying hingga Pelecehan Seksual

Tubagus diketahui memang turut menyoroti kasus ini.

Melalui akun Instagram pribadinya, @uncle_teebob, Tubagus Zainal Arifin terus menyampaikan perkembangan kasus tersebut.

Menurut Tubagus, kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh anak-anak SMA sederajat tersebut telah menemui titik terang.

Tubagus mengatakan, kasus tersebut telah dilaporkan.

Baca: Viral Mahasiswi UI Alami Pelecehan Seksual di Kampus, Petugas Pengamanan Justru Salahkan Korban

"Terkait Kasus pelecehan yg dilakukan oleh anak2 SMA Sederajat sudah mulai ada titik terang Dan laporan sdah disampaikan oleh rekan2 sejawatku Ke pihak yg berkaitan dgn Kasus ini.

Mohon doa Dan dukungannya untuk semua sahabat2 Dan Kita sama sama berdoa Dan saling mengingatkan supaya kejadian ini tidak ada terulang Kembali.

Ingat bercanda boleh tapi jangan sampai lewat Batas," tulisnya melalui Instagram, Senin (9/3/2020).

Sementara itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melalui akun Twitter resminya juga langsung memberi tanggapan pada unggahan yang dibagikan sebuah akun di Twitter.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menegaskan akan segera menelusuri video tersebut.

"Halo sahabat perempuan dan anak, terimakasih atas laporannya. 

@kpp_pa akan coba menelusuri.

Terkait video tersebut apakah ada informasi tentang lokasi/tempat kejadian?" tulisnya melalui akun Twitter @kpp_pa, Senin (9/3/2020).

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta) (Kompas.com/Penulis Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey)