Minggu, 5 Oktober 2025

Tak Terima HP sang Anak Dikumpulkan Saat Ujian, Wali Murid Nekat Aniaya Kepsek & Letuskan Tembakan

Wali murid tega menganiaya Kepala Sekolah SMAN 10 Tanjung Jabung Barat. Hal tersebut lantaran tak terima ponsel anaknya dikumpulkan saat ujian.

Penulis: Inza Maliana
net
Ilustrasi penganiayaan. 

Rupanya, pada Rabu sore, tepatnya ketika sudah tidak ada aktivitas belajar mengajar, orangtua murid tersebut mendatangi sekolah.

Kala itu, kepala sekolah bersama waka kurikulum dan beberapa guru lainnya masih ada di sekolah.

Tak disangka kedatangan wali murid tersebut bersamaan dengan letusan keras yang terdengar.

Ilustrasi tembakan peringatan.
Ilustrasi tembakan peringatan. (guns.com)

Baca: FAKTA Remaja 15 Tahun Bunuh Balita: Terinspirasi dari Film Chucky hingga Imbauan dari KPAI

“Tiba-tiba terdengar letusan yang keras, semua warga sekolah yang ada di lokasi berhamburan keluar."

Dari halaman sekolah, kepala sekolah melihat seorang laki-laki (diduga orangtua murid) langsung membentak dan memukul kepsek," lanjut Lukman.

Saat dianiaya, sang kepsek mencoba untuk menghindar dengan menangkis pukulan tersebut.

Tak disangka, wali murid itu seketia memperlihatkan jelas pistol yang ada di pinggangnya.

"Kepsek mencoba menghindar dengan menangkis pukulan tersebut."

"Karena merasa belum puas, yang bersangkutan langsung menyingkap sebagian bajunya dan terlihat jelas pistol terselip di pinggangnya,” paparnya.

Lebih lanjut, ternyata Intimidasi tak hanya sampai di situ, umpatan juga keluar dari mulut oknum wali murid.

Bahkan, lanjut Lukman, oknum wali murid juga sempat mengambil kayu stok pramuka yang ada di sekitar.

Namun beruntung, ia urung memukulkan kayu itu kepada kepala sekolah.

(Tribunnews.com/Maliana, Tribunjambi.com/Darwin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved