Sabtu, 4 Oktober 2025

Berita Viral

Kisah di Balik Viral Wisudawan Bawa Dagangan Sayur: Jualan Mulai Subuh Lalu Kuliah hingga Malam

Wisudawan yang viral karena bawa dagangan sayur saat wisuda mengaku kulak sayur sejak pukul 04.00 WIB lalu kuliah hingga malam hari.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
TribunSolo.com/Dok Amirudin & Instagram @_infocegatansolo
Wisudawan yang viral karena bawa dagangan sayur saat wisuda mengaku kulak sayur sejak pukul 04.00 WIB lalu kuliah hingga malam hari. 

Dengan kerja kerasnya, Amir mampu membiayai kuliahnya dengan hasil keringatnya sendiri.

Ia menyebutkan, setiap semester ia membayar segala administrasi di kampusnya sebesar Rp 4,3 jut.

Baca: Rekaman CCTV Ibu Hamil Bawa 2 Anak Curi Gas LPG Viral, Korban Merasa Iba Ajukan Syarat Ini ke Pelaku

"Kan kebutuhan banyak, kadang buat jagong (nikahan) bantu orang tua juga, termasuk bayar SPP Rp 4,3 juta per semester," ungkapnya.

"Seribu rupiah pun Alhamdulillah tidak merepotkan orang tua untuk keperluan membayar kuliah," jelas dia mengaku bangga.

Penghasilan Berjualan Sayur

Lebih lanjut, Amir pun mengungkapkan jumlah penghasilan yang mampu ia peroleh setiap harinya dari berdagang sayur keliling.

Amir mengungkapkan, ia bisa mengantongi laba bersih senilai Rp 70 ribu hingga Rp 120 ribu per hari.

"Kalau satu bronjong di motor habis bisa dapat Rp 1,3 juta, tetapi laba bersih bisa kantongi Rp 70-120 ribu per hari," ujar dia.

Menurut pantauan TribunSolo.com, kehadiran Amir yang membawa beronjong dagangan sayurnya ke lokasi wisuda sempat mengejutkan sejumlah wisudawan dan keluarga mereka yang hadir.

Wisuda Bawa Dagangan Sayur
Amirudin mahasiswa Program Studi PKO FKIP UTP Surakarta yang merupakan penjual sayur keliling saat wisuda di GOR UTP Kampus III di Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Sabtu (29/2/2020).

Aksi Amir ini pun mendapat perhatian khusus dari Rektor UTP Surakarta Prof Tresna Priyana Soemardi.

Amir mengatakan, sang rektor dan pejabat kampus sempat mendatanginya serta mengucapkan selamat atas gelar S-1 yang berhasil ia raih.

"Pak Rektor berpesan jangan berhenti belajar," paparnya.

Amir pun terlihat bangga bisa membawa kedua orang tuanya yang datang dari lereng Gunung Lawu di Jatiyoso untuk menyaksikannya wisuda.

Baca: Respon Ganjar Pranowo saat Ketahui Cerita Viral Pria Curi Susu demi Anaknya: Tolong Dinsos Jateng

"Bapak sama adik yang bisa hadir menyaksikan saya wisuda S-1 yang didapatkan dengan tidak mudah karena harus kerja keras," aku dia.

Ia pun berharap, kelulusannya dalam menempuh pendidikan sarjana ini bisa membuatnya setara dengan anak-anak muda lainnya yang rata-rata sudah bergelar sarjana.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved