Senin, 6 Oktober 2025

Dicueki dan Dipanggil 5 Kali Tak Menyahut, Lina Bunuh Suaminya, Sebelum Dibuang, Kemaluan Dipotong

Tersangka kasus pembunuhan suami sendiri angkat bicara. Dia mengungkapkan awal mula konflik berbuntut maut dalam rumah tangganya.

Editor: Sugiyarto
Istimewa/ Facebook
Kapolres Pulang Pisau AKBP. Siswo Yuwono saat menggelar konferensi pers di depan Lobi Mapolres Pulang Pisau, Kamis (27/02/2020) pukul 10.00 WIB. 

"Saya diemin saja, sampai darahnya tak mengucur lagi."

"Setelah habis, lalu saya bersihkan, saya lap."

"Kemudian saya seret ke parit (30 meter belakang rumah)," ujar Lina. 

Belum puas menganiaya hingga tewas, Lina lanjut memotong alat kelamin Halidi. 

Potongan itu dibuang ke semak-semak belakang rumah. 

Tak tampak raut penyesalan dari wajah Lina. 

Dia berujar menyesal pun tak ada gunanya, karena sudah terjadi. 

Sebagai informasi, Lina sudah berkeluarga dengan Halidi sejak 2001. 

Mereka dikaruniai 3 orang anak.  2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan. 

Si bungsu umurnya baru 7 tahun. 

"Dua yang laki-laki anak saya tinggal sama neneknya, yang perempuan ikut adik dari suami saya," tambahnya. 

Kapolres Pulang Pisau AKBP. Siswo Yuwono saat menggelar konferensi pers di depan Lobi Mapolres Pulang Pisau, Kamis (27/02/2020) pukul 10.00 WIB.
Kapolres Pulang Pisau AKBP. Siswo Yuwono saat menggelar konferensi pers di depan Lobi Mapolres Pulang Pisau, Kamis (27/02/2020) pukul 10.00 WIB. (Istimewa/ Facebook)

Sebelumnya diberitakan, polisi mengungkap identitas pelaku pembunuhan Halidi (45), warga Sei Jeruji, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. 

Pelaku adalah istri korban.  Namanya Lina (34). 

Tragedi itu terjadi pada Minggu (23/2/2020) pagi, sekitar pukul 09.00 waktu setempat. 

Pembunuhan Halidi tergolong sadis. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved