Selasa, 7 Oktober 2025

Gara-gara Cowok Seorang Siswi SMP di Kudus Dibully, Ditampar Hingga Trauma Tak Mau Tidur dan Makan

Video seorang siswi dibully dikeroyok sejumlah siswi lain viral di media sosial pada hari Selasa (25/2/2020) sore kemarin.

Editor: Hendra Gunawan
Istimewa
Siswi di Kudus yang dibully 8 temannya 

Diduga dari sejumlah pelaku tersebut merupakan kakak kelas korban dari satu sekolah.‎

Jaringan Perlindungan Perempuan dan Anak (JPPA) Kudus menyebut korban perundungan (bully) mengalami trauma pasca kejadian yang dialaminya.

Kasus tersebut membuat korban berinisial J (13), siswi SMP Negeri 3 Bae Kabupaten Kudus itu tidak bisa tidur dan makan sejak Selasa (25/2/2020) malam.

"Ya katanya korban ini semalam nggak bisa tidur dan dari malam kemarin belum makan.

Makanya sekarang ‎saya mau ajak makan dulu," kata Ketua JPPA Kudus, Noor Haniah, kepada wartawan sekitar pukul 13.30, Rabu (26/2/2020).

Noor akan mendampingi korban perundungan itu hingga kasusnya selesai dan pulih psikologisnya.

Pihaknya mengupayakan agar kasus tersebut juga selesai secara kekeluargaan sehingga orang tua pelaku semua diundang.

"Kami sudah menyelesaikan secara kekeluargaan dengan semua pihak, baik korban dan pelaku," ujar dia.

Dalam kasus tersebut melibatkan sekitar sembilan orang pelajar yang berasal dari tiga sekolah, yakni SMPN 3 Bae, SMPN 2 Bae, dan SMP Istiqlal.

Namun dari jumlah tersebut, hanya sat‎u orang pelaku yang melakukan perundungan berinisial A (15) yang menganiaya korban.

‎"Pelaku ini menurut keterangan korban hanya menampar, tidak melakukan yang lain," jelas dia.

Menurutnya, kejadian itu dipicu karena antara korban dan pelaku memiliki kedekatan dengan pria yang sama.

Diduga antara pelaku dan korban tersebut memiliki perasaan yang sama terhadap satu orang pria.

"Ya namanya anak muda, penyebabnya karena pria," ujar dia.‎

Bully di Purworejo

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved