Tragedi Susur Sungai
Tubuh Jadi Pegangan 3 Teman & Adik Kelas, Korban Susur Sungai Berakhir Hanyut Tersangkut Batu
Tragedi susur sungai yang menewaskan 10 siswa SMPN 1 Turi, Sleman, Yogyakarta menyisakan cerita pilu di benak korban.
TRIBUNNEWS.COM - Tragedi susur sungai yang menewaskan 10 siswa SMPN 1 Turi, Sleman, Yogyakarta menyisakan cerita pilu di benak korban.
Salah satu yang paling tidak bisa melupakan hari nahas itu adalah Tita Farza Pradita.
Siswi SMPN 1 Turi itu menjadi salah satu korban selamat yang berani menceritakan pengalamannya hanyut di Sungai Sempor, Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman.
Meski mengalami luka dan harus dirawat di puskesmas, Tita mengenang detik-detik musibah nahas.
Tubuh kecilnya bahkan menjadi pegangan bagi tiga teman sekolahnya, termasuk adik tingkat.
• Suraji Sempat Cari Sendiri Anaknya Korban Susur Sungai sampai Kaki Kram, Dapati Kenyataan Pedih
• Kesaksian Korban Selamat Tragedi Susur Sungai, Dengar Pembina Jawab Tak Pantas saat Diingatkan Warga
Kepada media, Tita mengenang awal mula air menjadi tinggi dan menghanyutkan teman-temannya.
Gadis berkacamata ini ingat betul ketika seorang temannya bernama Via mulai mengungkapkan ketakutannya.

Pasalnya, air mendadak tinggi hingga membuat Via kesulitan berjalan.
Via pun mengeluh kepada Tita jika dirinya sudah tidak sanggup lagi menahan arus.
Mendengar kecemasan Via, Tita pun menyuruh temannya itu untuk memegang pundaknya.