Tragedi Susur Sungai
Cerita Pemancing Selamatkan Nyawa 20 Siswa Hanyut Saat Susur Sungai: '6 Orang Dalam Kondisi Lemas'
Berada di tebing setinggi tiga meter, Kodir melihat anak-anak itu berjuang untuk bertahan dari gempuran arus.
Dari tebing saya melihat puluhan anak berada di dasar sungai.
Sebagian berada di pinggir sambil memegang tebing, sebagian lagi berada di tengah sungai sambil memegangi batu.
Kondisi air masih sangat deras.
Baca: Tersangka Tragedi Susur Sungai Ngaku Punya Ide tapi Malah Tinggalkan Siswa Meregang Nyawa
Baca: Kritisi Menteri Jokowi, Pengamat Burhanudin Muhtadi Singgung Ali Ngabalin: Kasihan Jadi Bemper Terus
Tribun: Apa yang kemudian Anda lakukan?
Saya seketika loncat dari ketinggian tiga meter.
Saya tak perlu pikir panjang, apalagi saya sudah hafal betul kondisi sungai di sekitar situ.
Setelah nyebur di air, saya segera mengevakuasi anak-anak yang memegangi batu di tengah sungai.
Saya bawa mereka satu per satu ke pinggiran yang bisa dinaiki.
Ada yang saya bawa ke kiri sungai, ada yang ke kanan sungai. Saya bawa mereka naik.
Tribun: Bagaimana kondisi siswa yang berada di pinggir sungai sambil memegangi tebing?
Adik saya ikut turun. Adik saya yang mengevakuasi mereka.
Baca: Survei Kandidat Terkuat Pilpres 2024 Versi Indo Barometer: Prabowo Subianto Terkuat, Ganjar Urutan 4
Baca: Bukan Lem Aibon atau Formula E, Menurut Survei Banjir Jakarta Bikin Elektabilitas Anies Anjlok
Saya fokus menolong anak-anak yang berada di tengah, adik saya mengevakuasi yang berada di pinggir.
Selama mengevakuasi anak-anak, saya tak melihat ada siswa maupun siswi hanyut terbawa arus.
Semua bertahan, dengan cara memegangi apapun yang ada di sungai.

Tribun: Berapa anak yang Anda evakuasi?