Janda Kaya Ini Ditemukan Tewas di Dalam Lipatan Kasur, Pembuluh Darah Pecah Hingga Diduga Dibunuh
Miratun yang dikenal warga sekitar sebagai janda kaya itu ditemukan tewas dalam lipatan kasur, Jumat (14/2/2020) dini hari
"Biasanya pukul 21.00 WIB, pintu pagar sudah ditutup sama ibu," cerita Sulistyowati.
Kondisi rumah yang gelap gulita malam itu, mendorong rasa penasaran Wahyu yang tiba di kosan pukul 23.00 WIB.
Semua lampu ia nyalakan semua, lalu memberanikan diri mengecek kondisi Miratun di kamarnya lewat lubang angin.
"Saat diintip kondisi ibu sudah tidak bergerak," sambung Sulistyowati.
Sementara Sulistyowati baru tiba di kosan pukul 24.00 WIB.
Wahyu dan Sulistyowati memutuskan melapor ke Ketua RT setempat.
Tak lama polisi datang pada Jumat dini hari WIB.
Kapolsek Ngunut, Kompol Siti Munawaroh, dan anggotanya sudah mengecek tempat korban meninggal pada Jumat pukul 01.50 WIB.
Melihat ketidakwajaran, Siti meminta bantuan Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung untuk olah tempat kejadian perkara.
Wajah Miratun ditemukan telentang di atas ranjang, terbekap bantal dan guling.
Tubuhnya diselipkan di kasur gulung warna biru dongker.
Jenazah Miratun sudah dibawa polisi ke Instalasi Pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah dr Iskak Tulungagung.
Hasil visum tim kesehatan yang ikut olah TKP, Miratun diperkirakan meninggal lebih dari 6 jam sebelum ditemukan atau Kamis sekitar 19.30 WIB.
Tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, tapi polisi masih mendalami adakah barang-barang Miratun yang hilang.
"Kami masih dalami informasi barang-barang korban yang hilang," sambung Siti.