Jumat, 3 Oktober 2025

Pria di Lampung Tewas Di Tangan Tetangganya, Teguran Setop Organ Tunggal Jadi Pemicu

Seorang pria dibunuh tetangganya sendiri setelah korban menegur hiburan organ tunggal untuk berhenti.

Editor: Adi Suhendi
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Jenazah 

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG – Seorang pria dibunuh tetangganya sendiri setelah korban menegur hiburan organ tunggal untuk berhenti.

Korban bernama Junaidi (40) warga RT 3, Desa Gedung Harapan, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung,

Junaidi dibunuh tetangganya sendiri berinisial EA.

Baca: Film Teman Tapi Mesra 2, Adipati Dolken: Sosok Ditto Lebih Dewasa

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edi Purnomo mengatakan, pembunuhan terjadi, Senin (10/2/2020) sekitar pukul 3.30 WIB di depan Balai Desa Gedung Harapan.

“Korban tewas diperjalanan saat dilarikan ke rumah sakit,” kata Edi saat dihubungi, Rabu (12/2/2020).

Pembunuhan berawal saat korban yang bekerja sebagai debt collector menegur seorang tetangganya yang sedang hajatan untuk menghentikan hiburan organ tunggal yang sedang berlangsung.

Korban berinisiatif menegur karena saat itu telah mendekati subuh.

Baca: Pakai Narkoba Selama 5 Bulan, Lucinta Luna Mengaku Melakukannya karena Depresi

Di lokasi organ tunggal, pelaku EA yang mendengar teguran korban menolak dan meminta agar organ tunggal tetap diteruskan.

Diduga, pelaku EA saat itu dalam keadaan mabuk minuman keras.

Karena tidak mau ribut, korban pergi ke balai desa dan berkumpul dengan beberapa pemuda.

Tiba-tiba pelaku EA datang dan langsung menusuk dari belakang.

Baca: Chord Gitar dan Lirik Lagu Menghitung Hari 2 - Anda: Jangan Kau Beri Harapan Padaku

"Korban mengalami luka sebanyak empat tusukan di dada kiri, perut, pergelangan tangan, dan bahu kiri," ujar Edi.

Usai menusuk dan melihat korban tumbang, pelaku melarikan diri.

“Kami masih melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku,” kata Edi.

Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tegur Tetangga Setop Organ Tunggal, Seorang Debt Collector Dibunuh" 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved