Massa Gerakan Save Babi Batal Geruduk Kantor Gubernur Sumut

Laporan Wartawan Tribun Medan Maurits Pardosi

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Aksi demo Save Babi yang digelar di depan Kantor DPRD Sumut pada Senin (10/2/2020), berakhir aman.

Dari amatan Tribunmedan.com, demonstran bubar secara perlahan sejak pukul 12.30 WIB.

Dalam pengamanan saat demo berlangsung, Kapolrestabes Medan Kompol Isir turut hadir.

Kompol Isir menyampaikan bahwa demo berjalan damai dan tenang.

"Semuanya aman, kok. Demonya aman dan tenang," ujar Kombes Isir saat disambangi seusai demo.

Demonstran menyampaikan batal long march ke Kantor Gubernur sebab aspirasi sudah ditanggapi oleh anggota DPRD.

Baca: Anak Karen Pooroe Meninggal, Marshanda Unggah Foto Bersama Arya Satria dan Ucap Bela Sungkawa

Baca: Kubu Mulfachri Protes Soal Pendaftaran Calon Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan

Baca: Bamsoet: Pokok-Pokok Haluan Negara Dibutuhkan Sebagai Roadmap Pembangunan Bangsa

Saat demo digelar, Biasa Simanjuntak beberapa kali mengingatkan bahwa gerakan massa ini merupakan aksi damai Save Babi.

Selain itu, Biasa Simanjuntak bersama rekannya menyampaikan hari kedaulatan babi, yang kemudian disebut sebagai gerakan 102.

Dalam paparan Viktor Silaen, utusan DPRD Sumut menyampaikan beberapa hal sebagai jawaban aspirasi para demonstran.

Keseluruhan aspirasi para demonstran ditampung oleh anggota DPRD Sumut.

"Sudah dijawab sama anggota DPRD tadi. Kita merasa senang sebab responnya positif akan gerakan kita ini," ujar seorang peserta yang bersiap pulang.

Usai demo, palang yang dibuat di depan Kantor DPRD segera diambil oleh petugas dan lalu lintas kembali normal. (cr3/medan-tribun.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Gerakan Save Babi Berakhir Damai di Kantor DPRD, Massa Batal Geruduk Kantor Gubernur