Minggu, 5 Oktober 2025

Fakta-Fakta Kasus Penganiayaan Terhadap Irmayati, Pelaku Pacar Sendiri Saat Minta Dinikahi

kkorban meninggal diduga karena kehabisan darah karena terlalu lama terkapar di bekas kantor polisi

Editor: Eko Sutriyanto
KOMPAS.COM/JUNAEDI
Gadis Remaja Ditemukan Berimbah Darah di Pos Polisi 

Korban diketahui bernama Irmayanti (23) warga Majene, Sulawesi Barat.

Korban sempat dinyatakan hilang dan sudah lama dicari oleh keluarganya.

Abdullah, kerabat Irmayanti mengatakan ia melihat foto korban yang diunggah warganet di Facebook.

Karena ciri-cirinya sama dengan kerabatnya yang hilang, Abdullah segera mendatangi rumah sakit.

“Korban ini sudah dicari keluarganya sejak tadi malam. Saya kaget setelah melihat di Facebook dan ciri-ciri korban sama. Saya lalu ke Polewali untuk memastikannya dan ternyata betul adalah korban yang sedang dicari,” jelas Abdullah.

Setelah dipastikan, korban adalah Irmayanti, keluarga langsung melapor secara resmi ke Polres Polewali Mandar.

Polisi saat ini sedang memburu pacar korban yang diketahui bersama sebelum Irmayanti ditemukan tewas di bekas kantor polisi.

Polisi berhasil menangkap Muh Restu Basri (22), kekasih Irmayanti di rumahnya di lingkungan Pappota, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene.

Restu mengaku menganiaya kekasihnya karena Irmayanti terus mendesak pelaku untuk menikahinya.

Namun pelaku menolak karena alasan sudah punya istri.

Irmayanti pun mengancam akan akan membeberkan hubungan asmaranya kepada keluarga pelaku dan korban.

Hal tersebut membuat Restu kalap.

Ia memukul kepala dan wajah kekasihnya dengan sebuah balok hingga jatuh terkapar dan berdarah di lantai pos polisi.

Di depan penyidik, pelaku juga mengkau sempat memukul pelaku hingga korban jatuh tak sadarkan diri.

Restu pun meninggalkan kekasihnya di bekas pos polisi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved