Minggu, 5 Oktober 2025

Berita Viral

Viral Telur Asin Diduga Palsu di Banyumas, Berwarna Cokelat Kehitaman, Bisa Mantul saat Dilempar

Telur asin milik Komaroh (42) warga RT 3 RW 8 Desa Karangklesem, Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas menggegerkan warganet.

Penulis: Ika Nur Cahyani

TRIBUNNEWS.COM - Telur asin milik Komaroh (42) warga RT 3 RW 8 Desa Karangklesem, Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas membuat heboh warganet.

Pasalnya, ada telur asin yang diduga palsu punya berwarna kecoklatan dan agak kehitaman.

Bahkan, Komaroh sendiri mengaku kaget melihat kondisi telur buatannya yang tidak seperti biasanya.

Komaroh mengatakan bahwa tidak ada perlakuan berbeda saat proses memasaknya.

Bahkan, Komaroh pun juga menjelaskan tahapan prosesnya, mulai dari tahap pertama, yaitu mencuci telur bebek mentah.

Setelah dicuci, telur-telur itu kemudian di lumuri dengan garam dan abu gosok.

Lalu didiamkan selama 10 hari dan dibersihkan lagi.

Kemudian, telur dikukus selama lima jam.

Lepas dikukus, Komaroh melihat ada satu telur yang pecah.

Setelah dibuka, baru terlihat aneh karena warnanya kecoklatan dan hitam.

"Setelah saya kukus dan dibuka kok warnanya coklat," ujar Komaroh, Jumat (7/2/2020) dikutip dari TribunBanyumas.com.

"Saya pikir cuma satu ternyata semua juga seperti itu," tambahnya.

Komaroh (42) warga RT 3 RW 8 Desa Karangklesem, Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas penjual telor asin yang mendapati telor asinnya berwarna coklat, pada Jumat (7/2/2020).
Komaroh (42) warga RT 3 RW 8 Desa Karangklesem, Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas penjual telor asin yang mendapati telor asinnya berwarna coklat, pada Jumat (7/2/2020). (Tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati)

Total telur yang Komaroh produksi saat itu adalah 120 butir.

Komaroh membeli telur itu sesuai pesanan para pembeli.

"Semisalnya pesannya 200 butir ya saya pesan 300 butir. Nah terakhir saya pesan 120," terangnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved