Jadi Bahan Perbincangan dan Viral di Media Sosial, Berikut 7 Fakta Lumba-lumba yang Jarang Diketahui
Twitter dibuat heboh dengan beredarnya surat yang berisi larangan untuk menggelar sikus lumba-lumba keliling, fakta lumba-lumba
TRIBUNNEWS.COM - Sejak hari Rabu (5/2/2020), pengguna media sosial khususnya Twitter dibuat heboh dengan beredarnya surat yang berisi larangan untuk menggelar sikus lumba-lumba keliling.
Surat yang diunggah oleh akun bernama @indiratendi ini, memiliki kepala surat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutan Direktoral Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati.
Bertanggal 10 September 2018, surat ini ditujukan kepada empat perseroan terbatas (PT) dan 1 commanditaire vennootschap (CV).
Diketahui pada 12 Juli 2018 telah diadakan rapat pembahasan perihal kegiatan peragaan keliling satwa lumba-lumba di Indonesia oleh pihak-pihak terkait.
Inti dari isi surat bernomor S.989/KKH/JA/KSA.2/9/2018 berupa pelarangan diadakannya pertunjukan keliling yang melibatkan mamalia ini.
Hingga Sabtu (8/2/2020) postingan tersebut telah di-reteweet sebanyak 14,2 ribu kali dan mendapat like lebih dari 9 ribu.
Baca: Setelah Satu Dekade Kampanye, Akhirnya Sirkus Lumba-Lumba Keliling di Indonesia Dilarang

Terlepas dari kebar diatas, untuk mengenal lebih dekat hewan dari famili Delphinidae ini, berikut 7 fakta lumba-lumba yang jarang diketahui.
1. Lumba-lumba ada di seluruh dunia
Dikutip dari wwf.org.uk, lumba-lumba dapat ditemukan di seluruh dunia dan di lingkungan yang berbeda.
Ada 36 spesies lumba-lumba laut - hidup di hampir semua lingkungan perairan, termasuk lautan, pesisir, muara dan air tawar.
Baik dari perairan bersuhu kurang dari 0 ° C hingga lebih dari 30 ° C.
Di Inggris, lumba-lumba hidung botol terkonsentrasi di sekitar Wales barat dan Skotlandia.
Wilayah Skotlandia merupakan rumah bagi lumba-lumba hidung botol paling utara di dunia.
Sedangkan di perairan Indonesia, kita dapat menemukan 16 jenis lumba-lumba, mulai dari lumba-lumba hidung belang hingga lumba-lumba Fraser.
2. Lumba-lumba air tawar
Di Sungai Amazon adalah rumah bagi empat spesies lumba-lumba sungai yang tidak ditemukan di tempat lain.
Yakni lumba-lumba yang dapat hidup di air tawar.
Di Indonesia sendiri terdapat juga jenis lumba-lumba air tawar yang bernama Orcaella brevirostri (Pesut mahakam).
Pesut mahakam merupakan sejenis hewan mamalia yang sering disebut lumba-lumba air tawar yang berstatus terancam punah.
Pesut ini dinamakan pesut mahakam karena banyak ditemukan di perairan Sungai Mahakam, tetapi kalangan peneliti barat lebih mengenal hewan ini dengan nama Irrawaddy Dolphin.
Berdasarkan data tahun 2018, populasi hewan ini tinggal 80 ekor saja di perairan sungai-sungai di Kalimantan dan menempati urutan tertinggi dari daftar satwa Indonesia yang terancam.
3. Perenang ulung
Lumba-lumba hidung botol merupakan perenang yang lambat.
Mereka berenang dengan kecepatan rata-rata sekitar 2 mph.
Namun mereka dapat mencapai kecepatan lebih dari 30 mph saat-saat tertentu, seperti saat berburu.
Baca: VIRAL Surat Pelarangan Sirkus Keliling di Twitter, BKSDA Tegaskan Status Lumba-lumba
4. Suka meniup gelembung
Saat berburu lumba-lumba menghasilkan gelembung untuk menggiring mangsanya ke permukaan.
Mereka kadang-kadang juga menggunakan teknik berburu yang disebut 'memukul ikan', di mana mereka menggunakan ekornya.
Ini membuat mangsanya pingsan dan membuat lebih mudah ditangkap.
5. Hewan yang suka mengobrol
Lumba-lumba memiliki beberapa kemampuan 'akustik' paling rumit di dunia hewan.
Mereka membuat berbagai suara termasuk peluit, klik, squawks, cicitan, rintihan, gonggongan, erangan dan keluhan.
Ini mereka lakukan untuk berkomunikasi.
6. Cerdas seperti manusia
Lumba-lumba hidung botol adalah salah satu dari sedikit spesies, bersama dengan kera dan manusia, yang memiliki kemampuan untuk mengenali diri mereka sendiri di cermin.
Ini dianggap 'reflektif' dari kecerdasan mereka.
Lumba-lumba juga termasuk di antara beberapa hewan lainnya.
Kecerdasan yang dimiliki si lumba-lumba inilah menjadi alasan kenapa 'dimanfaatkan' sebagai hewan sirkus.
7. Mematikan setengah funsi otak
Lumba-lumba hidung botol tidur dengan setengah otak mereka sekaligus, dan tetap buka satu mata.
Diyakini mereka melakukan ini untuk mengawasi kelompoknya, dan memastikan mereka tetap bersatu dan aman.
Cara ini juga digunakan untuk menjauhkan mereka dari serangan pemangsa lain seperti hiu.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)