Minggu, 5 Oktober 2025

Viral Kabar Bakso Tikus Merebak di Madiun, Sang Pedagang Mengaku Belanja di Nganjuk, Ini Faktanya

Warga Madiun digemparkan kabar adanya bakso daging tikus yang viral di media sosial dalam bentuk video yang diunggah ke status WhatsApp.

Editor: Hendra Gunawan
Istimewa/Surya
Screenshot video bakso diduga mengandung daging tikus yang viral di medsos (kiri) dan ilustrasi tikus (kanan) Screenshot video bakso diduga mengandung daging tikus yang viral di medsos (kiri) dan ilustrasi tikus (kanan) (Foto Istimewa (kiri) dan pixabay (kanan) 

Pihaknya telah meminta keterangan dari ADR dan pemilik bakso.

"Kami sudah memanggil yang bersangkutan untuk kami mintai keterangan," kata AKP Sumantri saat dikonfirmasi, Kamis (30/1/2020).

Dari hasil keterangan saksi, Sabtu (25/1/ 2020) sekitar 17.30 WIB, membeli bakso di sebuah kedai di Desa Kedungmaron Kecamatan Pilangkenceng sebanyak dua mangkok bersama temannya dan membungkus satu porsi untuk dibawa pulang.

Kemudian sekitar pukul 20.40 WIB, ADR komplain ke penjual melalui WA bahwa bakso yg dibelinya di temukan sesuatu berupa potongan kecil yg diduga mirip kaki tikus.

3. Pengakuan penjual

Berdasarkan keterangan pemilik kedai bakso, berinisial S, pentol bakso tersebut dibeli dari pedangang bakso berinisial A di Desa Sukorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.

Sedangkan A, mengaku mengambil bakso dari wilayah Kabupaten Nganjuk.

"Baksonya ngambil, dia nggak produksi.

Sudah sekitar dua tahun berjualan, bukanya pagi hingga sore," imbuhnya.

Saat ini, pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) untuk melakukan uji lab dan penelitian terhadap pentol bakso tersebut guna menguji kebenarannya.

Baca : Nasib Para Saksi Usai Hajar Preman yang Minta Nasi Goreng & Bawa Parang hingga Tewas, Bisa Tersangka

4. Polres Madiun uji lab

Setelah heboh unggahan viral video bakso daging tikus, Polres Madiun mengirim sampel bakso ke Balai Veteriner di Boyolali.

"Sampel bakso yang diduga mengandung daging tikus sudah dikirim anggota ke Balai Veteriner di Boyolali untuk diuji di laboratorium," ujar Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono, Kamis (30/1/2020) ketika dikonfirmasi.

Selain memeriksa kandungan bakso, polisi juga menelusuri alur perdagangan bakso.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved