Jumat, 3 Oktober 2025

Bocah SD Menghilang Seusai Les, Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan, Penyebabnya Masih Misterius

Seorang siswa Sekolah Dasar (SD) bernama Ardyo Wiliam Oktaviano (14) ditemukan tewas di bawah Jembatan Sungai Kedung Ungkal, Mojokerto, Jawa Timur.

Editor: bunga pradipta p
KOMPAS.COM/DOK. POLRES MOJOKERTO KOTA
Petugas dari Polres Mojokerto Kota, melakukan identifikasi dan evakuasi terhadap jenazah bocah SD yang ditemukan di bawah jembatan Sungai Kedung Ungkal, di tepi hutan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (30/1/2020). 

TRIBUNNEWS.COM-  Seorang siswa Sekolah Dasar (SD) bernama Ardyo Wiliam Oktaviano (14) ditemukan tewas di bawah Jembatan Sungai Kedung Ungkal, Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (30/1/2020).

Jembatan tersebut berada di area Hutan Kemlagi, Mojokerto, sekitar 15 kilometer dari rumah korban.

Melansir Tribun Jatim, Ardyo diketahui sempat menghilang usai mengikuti les pada Rabu (29/1/2020).

Kapolresta Mojokerto AKBP Bogiek Sugiyarto mengungkapkan, menurut pengakuan orangtuanya Ardyo tidak pulang ke rumah.

"Jadi korban usai les, kemudian tak pulang ke rumah, tiba-tiba ditemukan (sudah meninggal) di lokasi yang jauh dari tempat tinggalnya," ungkap Kapolres, seperti dilansir dari Tribun Jatim.

Ardyo kemudian ditemukan tewas oleh warga yang tengah melintas di Jembatan Sungai Kedung Ungkal.

Lokasi tersebut, kurang lebih berjarak 15 kilometer dari rumahnya.

F
Petugas dari Polres Mojokerto Kota, melakukan identifikasi terhadap jenazah bocah SD yang ditemukan di bawah jembatan Sungai Kedung Ungkal, di tepi hutan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (30/1/2020).(KOMPAS.COM/DOK. POLRES MOJOKERTO KOTA)

Luka dan bercak darah

Saat ditemukan, kondisi tubuh Ardyo tengkurap.

Ia mengenakan kaus warna hitam dan celana pendek abu-abu dengan motif bintang.

Sebagian wajahnya terbenam pada lumpur di sungai tersebut.

Di bagian kepala korban terdapat luka akibat benda tumpul dan bercak darah.

Diduga, Ardyo menjadi korban pembunuhan.

Otopsi

Mendapatkan laporan, polisi kemudian melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat.

Jenazah Ardyo diotopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.

"Penyebab kematian korban apakah ini ada dugaan pembunuhan atau bagaimana kita masih menunggu hasil otopsi," katanya.

Polisi tidak ingin berspekulasi sebelum mengantongi bukti-bukti.

"Penyebabnya karena jatuh atau sebab lainnya kita masih menunggu hasil otopsi yang sekarang baru dilakukan," ujar Kapolres.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Pulang Les, Siswa SD Tewas di Bawah Jembatan 15 Km dari Rumahnya"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved