Minggu, 5 Oktober 2025

Pasca Banjir Bandang di Bondowoso, Pemerintah Berupaya Evakuasi Warga Terdampak

Pasca Banjir bandang pihak Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur (Jatim) sigap untuk lakukan evakuasi kepada warga yang terdampak ke lokasi aman.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
bnpb.go.id
Banjir bandang di Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Bondowoso, Jawa Timur, Rabu (29/1/2020). 

"Hari ini warga setempat untuk mengambil dan menyelamatkan harta benda mereka," ujarnya.

s
Jurnalis tvOne, Nacota Yeshida (YouTube tvOneNews)

Selain itu, sejumlah warga juga terlihat tengah melakukan kerja bakti bersama TNI, Polri dan petugas dari BPBD Jatim.

Mereka membersihkan material lumpur dan kayu yang terbawa oleh banjir.

Bajir Bandang yang menerjang wilayah Kecamatan Ijen, Bondowoso pada Rabu (29/1/2020) ini telah merusak ratusan rumah milik warga.

"Ada sekitar 214 rumah yang terdampak dari banjir bandang di Bondowoso ini," ujar Nacota.

"80 rumah di antaranya berada di Desa Sempol," imbuhnya.

"Kemudian 130 rumah berada di Desa Kalisat," jelasnya.

Nacuta juga mengungkapkan dari 214 rumah ini terdapat 30 rumah di antaranya mengalami rusak yang cukup parah.

Hal ini dikarenakan rumah tersbu sempat tertimpa material seperti batang pohon serta lumpur saat diterjang banjir.

Sementara untuk korban jiwa, Nacota melaporkan hingga saat ini belum ada korban jiwa yang meninggal dunia.

Namun diketahui terdapat empat orang mengalami luka-luka.

"Ada 4 orang yang mengalami luka ringan, namun sudah dievakuasi dan dirawat," jelas Nacota.

Faktor Penyebab Banjir Bandang

Dikutip dari Tribunnews yang melasir dari situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BPBD setempat mengungkapkan banjir bandang disebabkan karena kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Karhutla tersebut terjadi pada 2019 di wilayah pegunungan Ijen.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved