Punya Rp 60 Ribu T, King of The King Klaim akan Lunasi Utang Indonesia dan Bagikan Rp 3 M per Orang
Kerajaan baru King of The King di Tangerang ngaku punya aset Rp 60 ribu triliun dan ngaku akan bayari utang Indonesia.
Beberapa ketua dari King of The King juga terpampang di dalam spanduk tersebut.
Namun, spanduk tersebut kini telah ditertibkan oleh aparat Kepolisian dan Satpol PP Kota Tangerang.
Mengutip dari Kompas.com, Ketua Umum Indonesia Mercusuar Dunia (IIMD) Juanda yang tertera dalam spanduk tersebut mengatakan, King of The King merupakan Raja Diraja dari semua raja di dunia.
"Itu adalah Raja Diraja, nanti beliaulah yang akan melantik dari seluruh presiden dan raja-raja di seluruh dunia," kata Juanda.
Tak hanya itu, ia juga mengklaim, King of The King menduduki dua lembaga keuangan tertinggi di dunia.
Yakni Union Switzerland (UBS) dan Indonesia Mercusuar Dunia (IMD).
Diketahui, King of The King sering dipanggil Mister Dony Pedro.
Ia menjabat sebagai Presiden UBS dan memiliki kekayaan Rp 60.000 triliun di bank tersebut.
Menurut Juanda, kekayaan tersebut merupakan aset yang ditinggalkan Soekarno dan resmi diserahkan kepada King of The King.
Ia juga mengatakan, ada beberapa surat aset peninggalan dari presiden pertama Indonesia di Bank Swiss.
Ia mengungkapkan, kekayaan tersebut akan diambil untuk tiga hal utama.
Pertama, melunasi utang-utang luar negeri Indonesia.
Kedua, membagikan kepada masyarakat Indoensia.
Sementara yang ketiga, untuk emmbeli alat utama sistem pertahanan (alutsista).
"Dibagikan ke rakyat dari Sabang sampai Merauke per kepala Rp 3 miliar," kata Juanda.