Jumat, 3 Oktober 2025

Diusir Cost Guard Australia, Perahu yang Ditumpangi 6 Imigran China Terdampar di Rote Timur 

Saat memasuki perairan Australia bagian utara, mereka ditangkap oleh Coast Guard Australia dan dilaksanakan proses pemeriksaan di laut selama 2 malam

Editor: Eko Sutriyanto
POS KUPANG/ISTIMEWA
Enam imigran China yang mencari suaka gagal menyeberang ke Australia 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG -- Enam imigran asal China yang bermaksud mencari suaka gagal menyeberang ke Australia.

Mereka diamankan Satuan Pol Air Polres Rote Ndao setelah perahu yang mereka tumpangi terdampar di Perairan Laut Desa Faifua Kecamatan Rote Timur Kabupaten Rote Ndao,  Selasa (28/1/2020) pagi. 

Enam imigran China tersebut, antara lain Fan Shenghong (Jiangsu/China), Cui Henggo (Jiangsu/China), Hang Yongsheng (Jiangsu/China), Wang Sisen (jiangsu/China), Han Baolin (Jiangsu/China), Chu Kaishan (Jiangsu/China) diamankan bersama dengan dua WNI yakni Aba Arkem asal Adonara dan Madan asal Makasar. 

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Jo Bangun kepada wartawan pada Selasa, mengatakan enam imigran China tersebut setelah ditemukan pada pukul 08.00 Wita kemudian dievakuasi menuju Pos TNI AL di Papela sekira pukul 11.00 Wita. 

Baca: Tinggal di Wuhan, Gadis Ini Rekam Teriakan Warga Bersahutan di Malam Hari untuk Lawan Virus Corona

Baca: Diserang Virus Corona, Viral Video Warga Wuhan Saling Beri Semangat Teriak Lewat Jendela: Tetap Kuat

Baca: Virus Corona Bisa Menyebar Lewat HP Xiaomi? Cek Faktanya

Keterangan Dispen Lantamal VII Kupang dari Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Letkol Laut (P) Akhmad Alif .S.Z, M.Tr.Hanla, keenam WN China tersebut bersama dengan dua WNI ditemukan patroli gabungan Posal Papela Lanal Rote dan Sat Polair Polres Rote saat sedang Lego jangkar di daerah tambak garam FaiFua kecamatan Rote Timur. 

Saat itu mereka kehabisan solar saat dihalau oleh Cost Guard Australia kembali ke perairan Indonesia. 

Sebelumnya, mereka melakukan perjalanan dari Kupang menuju Australia dalam waktu tiga malam.

Saat memasuki perairan Australia bagian utara, mereka ditangkap oleh Coast Guard Australia dan dilaksanakan proses pemeriksaan oleh Coast Guard Australia di laut selama dua malam.

KMP Indah yang mereka tumpangi kemudian disita beserta handphone dua WNI tersebut.

Dari hasil koordinasi Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Letkol Laut (P) Akhmad Alif .S.Z, M.Tr.Hanla dengan Kapolres Rote Ndao saat ini ke dua orang WNI  dan keenam orang WNA asal China diserahkan ke Polres Rote Ndao untuk diproses lebih lanjut ke pihak imigrasi kelas 1 kupang. 

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Enam Imigran China Gagal Masuk Australia, Terdampar di Perairan Rote Timur

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved