Virus Corona
RSUD Abdul Wahab Sjaranie Samarinda Periksa 8 Pasien Terduga Virus Corona, Hasilnya Negatif
RSUD Abdul Wahab Sjaranie, Kota Samarinda, Provinsi Kaltim, membenarkan telah melakukan pemeriksaan kepada sedikitnya 8 orang terduga virus corona.
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjaranie, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, membenarkan telah melakukan pemeriksaan kepada sedikitnya 8 orang terduga virus Corona.
Pasien tersebut merupakan penumpang pesawat yang transit dari Bandara Singapura dan Bandara Soekarno Hatta (Soeta).
Kabid Pelayanan RSUD Abdul Wahab Sjaranie, dr Nurliana Adriati Noor MARS membenarkan rumah sakit tempatnya mengabdi telah melakukan pemeriksaan kepada 8 orang terduga virus Corona.
"Soal isu yang berkembang bahwa di rumah sakit ini telah melakukan pemeriksaan kepada 8 orang terduga virus Corona," ujarnya saat diwawancarai Tribunkaltim.co pada Senin (27/1/2020), pukul 11.00 Wita, di Ruang Mentari, RSUD Abdul Wahab Sjaranie, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
"Semua terduga virus corona tersebut merupakan penumpang pesawat dari luar negri, yakni dari Singapura menuju Soeta dan ke Bandara Aji Pangeran Temenggung Pranoto (APTP) Samarinda," lanjutnya.

Namun demikian, dikatakan Nurliana, seluruh pasien terduga virus Corona tersebut telah dinyatakan negatif dan telah dipulangkan.
Akan tetapi, sebelumnya, semua pasien diberikan edukasi.
"Sebelum mereka kita lakukan pengecekan, mereka terlebih dahulu melalui screaning di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di bandara masing-masing," tandasnya.
"Jadi, setelah kita juga lakukan pemeriksaan dan dinyatakan negatif, maka tidak dilakukan rawat inap dan dipulangkan," lanjutnya.
Baca: Virus Corona Menyebar, Keluarga di China Mengasingkan Diri ke Pegunungan: Kami Tak akan Kembali
Baca: 25 Orang di Enshizhou China Positif Virus Corona, 10 Mahasiswi Asal Indonesia Minta Dievakuasi
Negara-negara Terdampak Virus Corona
Hingga saat ini, sudah 12 negara di berbagai belahan bumi yang positif mengumumkannya.
Adapun kabar sebelumnya menyebutkan ada 10 negara, mulai dari Asia hingga Australia.
Apa saja itu, berikut daftarnya dilansir dari AFP, Sabtu (25/1/2020).
1. China
Negeri pimpinan Presiden Xi Jinping itu pertama kali mengumumkan keberadaan virus tersebut di Wuhan, yang masuk dalam Provinsi Hubei.
Dari 41 korban meninggal yang tercatat, sebagian besar berada di Wuhan, sedangkan dua sisanya terjadi di luar Hubei.