Sabtu, 4 Oktober 2025

Ara Bangga Regenerasi Seniman di Sumedang dan Bandung Berjalan Baik

Maruarar pun naik kuda lumping, yang berupa kuda-kudaan, bersama dengan Ketua Panitia Acara, Joko Loyor.

Editor: Hasanudin Aco
HO/Tribunnews.com
Maruarar Sirait berdialog dengan Mang Duyeh, seniman Sunda yang sudah berusia 86 tahun. Kini, anak, cucu dan cicit Mang Duyeh pun menjadi para seniman muda yang berkualitas. 

Pertama Fahmi, usia 20 tahun, yang sudah berlatih dan main terompet dalam 4 tahun belakangan ini. Ada juga Awan, berusia 15 tahun, yang sudah berlatih terompet dalam setahun ini.

"Saya ingin melestarikan budaya Sunda," jawab Awan saat ditanya Maruarar kenapa ikut kesenian ini.

Ketua Panitia Joko Loyor (paling kiri) saat menyampaikan sambutan.
Ketua Panitia Joko Loyor (paling kiri) saat menyampaikan sambutan. (HO/Tribunnews.com)

Maruarar berpesan kepada semua seniman agar tak dibatasi oleh minimnya fasilitas. Justru dengan fasilitas yan minimalis itu bisa melahirkan kreatifitas yang lebih berkualitas.

"Jangan mau kalah dan dibatasi oleh fasilitas. Kita harus mampu berkualitas dengan fasilitas yang terbatas," ungkap Ara.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved