Senin, 6 Oktober 2025

Kapal Tenggelam di Bengkalis

9 Korban Masih Hilang, Pencarian Diperluas 13 Mil dari Garis Pantai Rupat Utara

Tim gabungan pencarian korban kapal tenggelam di Perairan Rupat Utara masih melakukan pencarian. Pencarian diperluas hingga radius 13 mil.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto memimpin pencarian kapal tenggelam di perairan Rupat Utara hari ketiga, Sabtu (25/1/2020) pagi. 

Tim Search and Rescue (SAR) gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap korban kapal karam di perairan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Jumat (24/1/2020) ini.

Sampai pada hari ini, 9 orang korban penumpang kapal nahas yang diduga adalah TKI ilegal, masih dinyatakan hilang.

Pada Kamis sore kemarin, 1 orang korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasadnya mengapung di laut.

Diketahui, jumlah penumpang kapal keseluruhan sebanyak 20 orang.

Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian, terdiri dari unsur Basarnas, TNI AU, TNI AL, Polair, dan juga tim SAR dari Malaysia.

"Untuk hari ini, tim SAR dari Malaysia ikut membantu melakukan pencarian di wilayah perairannya. Mengingat lokasi kejadian juga dekat perbatasan Indonesia dan Malaysia," sebut Kepala Basarnas Pekanbaru, Ishak, Jumat (24/1/2020).

Tim Gabungan Basarnas dan Polair Dumai dan Bengkalis, berhasil menemukan korban jenazah seorang wanita yang mengapung di laut. Mayat wanita tiba di Pelabuhan Pokala Dumai, pada Kamis (23/1/2020).
Tim Gabungan Basarnas dan Polair Dumai dan Bengkalis, berhasil menemukan korban jenazah seorang wanita yang mengapung di laut. Mayat wanita tiba di Pelabuhan Pokala Dumai, pada Kamis (23/1/2020). (Tribun Pekanbaru/Donny Kusuma Putra)

Dia memaparkan, personel gabungan yang dikerahkan untuk pencarian hari ini, jumlahnya mencapai 120 orang.

Tim SAR Indonesia, mengerahkan helikopter Super Puma H-3216, Kapal Negara (KN) 218 Dumai, dan Rigit Inflatable Boat (RIB).

Sementara tim SAR Malaysia, melakukan pencarian dengan satu unit helikopter, dan Rigit Inflatable Boat (RIB).

Pola pencarian, masih menggunakan metode penyisiran, baik di laut maupun udara.

Tim gabungan pencarian korban Kapal TKI Ilegal yang karam di perairan Rupat Utara Kembali di lanjutkan.

Pencarian dimulai sejak jam delapan pagi pada Jumat (24/1/2020) pagi.

Baca: Kapal Pengangkut TKI Tenggelam di Rupat Utara, Basarnas Masih Mencari 10 Korban yang Hilang

Baca: Kapal Pengangkut TKI Tenggelam di Pulau Rupat, 5 dari 10 Korban Selamat Diperiksa Polisi

Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto memimpin upaya pencarian di hari kedua.

Menurut Kapolres pencarian masih dilakukan di sekitaran lokasi kapal karam.

"Pagi ini kita sudah di lapangan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kapal karam," ungkap Sigit.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved