Kapal Tenggelam di Bengkalis
Malaysia Ikut Bantu Pencarian 9 TKI Ilegal yang Hilang di Perairan Riau
Tim SAR Malaysia ikut membantu melakukan pencarian dengan satu unit helikopter, dan Rigit Inflatable Boat (RIB).
"Menjelang siang tadi kita temukan jenazah mengapung di perairan. Penemuan jenazah oleh kapal Basarnas, kemudian kita lansir untuk evakuasi ke Rupat Utara," terangnya.
Selain jenazah, tim gabungan juga menemukan barang lain di perairan tidak jauh dari jenazah.
Barang yang ditemukan berupa life jaket sebanyak dua unit.
"Dua life jaket kita temukan juga tadi diperairan Rupat Utara, jenazah dan barang yang kita temukan ini kita bawa ke Rupat Utara terlebih dahulu. Rencananya jenazah akan di bawa ke Dumai nantinya melalui jalur darat, karena di Puskesmas Rupat Utara tidak memiliki tempat penyimpanan jenazah.
Kepala Basarnas Pekanbaru Ishak menambahkan, satu orang korban ditemukan, hanya saja identitasnya belum diketahui.
Saat ini masih proses evakuasi dari air ke daratan.

Kondisinya sudah meninggal dunia.
Sampai saat ini, korban yang masih dinyatakan hilang, jumlahnya 9 orang.
Disinggung soal kronologis kejadian, Ishak mengaku dirinya tidak tahu persis.
Terkait itu merupakan wewenang dari aparat kepolisian.
"Tujuan dari mana ke mana, kronologisnya seperti apa. Mungkin bisa ditanyakan ke kepolisian," ucapnya.
Hanya saja dipaparkan Ishak, informasi awal kejadian ini, disampaikan oleh nelayan setempat yang sedang mencari ikan.
"Lokasinya sebelah timur laut Pulau Rupat, tidak jauh dari pesisir. Sekitar 6 sampai 7 mil," ungkapnya.
Sepuluh korban kapal TKI Ilegal yang tenggelam diperairan Rupat Utara berhasil diselamatkan tim Basarnas Pekanbaru Pos Dumai, Rabu (23/1/2020) malam tadi.
Baca: Kapal Pengangkut TKI Tenggelam di Rupat Utara, Basarnas Masih Mencari 10 Korban yang Hilang
Baca: Desa di Pelalawan Masih Direndam Banjir, Warga Mengungsi, Siswa Naik Sampan ke Sekolah
Korban yang selamat langsung dibawa ke Rupat Utara dan saat ini masih berada di Polsek Rupat Utara.