Sabtu, 4 Oktober 2025

Sunda Empire

Sunda Empire Enggan Disamakan dengan Keraton Agung Sejagat: Kami Tak Merekrut Manusia

Petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana enggan kerajaannya disamakan dengan Keraton Agung Sejagat. Hal tersebut dikarenakan mereka tak merekrut manusia.

YouTube Indonesia Lawyers Club
Rangga Sasana, Petinggi Sunda Empire 

"Waktu saya menjabat perangkat dulu kan untuk honornya itu minim sekali," ujar Setyo Eko.

Pernyataan Setyo Eko itu pun langsung ditimpali pertanyaan Karni Ilyas.

"Lha Pak Eko dijanjikan apa kalau ikut bersama beliau?," tanya Karni Ilyas.

Menurut Setyo Eko, kala itu dirinya diiming-imingi dengan bayaran dalam kurs dolar.

"Kalau dari awal tapi dengan janji-janjinya kalau nanti bisa berjalan akan mendapat gaji kursnya dolar," kata Setyo Eko.

Lantas, ia menyebut bayaran yang diterima berbeda setiap tingkatan.

Mulai dari tingkat desa hingga kabupaten.

"Waktu itu tingkat desa (Rp) 4 juta sampai (Rp) 7 juta rupiah," ujar Setyo Eko.

"Terus tingkat kecamatan itu sampai (Rp) 25 juta. Terus tingkat kabupaten saya lupa."

Namun, meskipun diiming-imingi bayaran yang besar, Setyo Eko mengaku belum pernah sekalipun mendapat uang yang dijanjikan.

"Belum pernah sama sekali," kata Setyo Eko.

Ia justru harus membayar sebesar Rp 8,7 juta secara bertahap.

"Itu tahapan, waktu itu saya cuma membayar (Rp) 15 ribu pengganti kartu anggota," ucapnya.

Lebih lanjut, Setyo Eko justru menyinggung kerajaan di Bandung, Jawa Barat, yakni Sunda Empire.

Sebelumnya, Setyo Eko menyebut Keraton Agung Sejagat merupakan pecahan dari Sunda Empire.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved