Bandar Narkoba HS Racik Pil Ekstasi di Kontrakan, Tiap Harinya Raih Omzet Hingga Ratusan Juta
Bandar Narkoba HS Racik Pil Ekstasi di Kontrakan, Tiap Harinya Raih Omzet Hingga Ratusan Juta
TRIBUNNEWS.COM - Bandar sekaligus peracik pil ekstasi berinisial HS yang digerebek Sat Narkoba Polres Bogor di sebuah kontrakan pabrik ekstasi di wilayah Kramat Pulo, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat mampu raih omzet ratusan juta setiap harinya.
Kapores Bogor AKBP Muhammad Joni menjelaskan bahwa pil ekstasi yang diedarkan pelaku HS ini ditarif Rp 450 ribu - 800 ribu per butirnya.
"Satu harinya, rata-rata produksi 180 sampai 240 butir," kata AKBP Muhammad Joni dalam jumpa pers di Mapolres Bogor, Selasa (21/1/2020).
Terhitung, dalam sehari HS bisa meraih omzet antara Rp 81 juta sampai Rp 192 juta atas narkoba yang diedarkan sampai lintas antar provinsi ini.
Dalam penggerebekan ini, polisi juga berhasil menyita 1.320 butir pil ekstasi siap edar yang bernilai Rp 500 juta sampai 1 Miliar belum termasuk bahan baku pembuatan ekstasi lainnya.