Fakta-fakta Pohon Menangis di Jember, Sebagian Orang Resah hingga Dugaan Penyebab
Fenomena pohon menangis di Jember, membuat sebagian kalangan resah hingga dugaan penyebab.
TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat Jember, Jawa Timur tengah dihebohkan fenomena pohon menangis.
Untuk membuktikan kebenarannya, mereka berbondong-bondong datang ke Dusun Krajan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember pada Jumat (17/1/2020).
Kedatangan mereka adalah untuk membuktikan kebenaran fenomena pohon akasia menangis.
Dirangkum Tribunnews, berikut ini fakta-fakta pohon menangis di Jember:
1. Kronologi penemuan

Awal diketahui adanya fenomena pohon menangis diketahui sang pemilik, Mawardi, sekitar Senin (13/1/2020).
Hal ini bermula saat keponakannya, Aldi Fari, tengah bermain di belakang rumah.
“Awalnya keponakan saya, Aldi Fari yang berumur sekitar lebih dari tiga tahun bermain di belakang rumah,” ungkap Mawardi melalui sambungan telepon, Jumat, dilansir Kompas.com.
Bocah tiga tahun itu kemudian berlari menuju ibunya dan mengatakan ada orang menangis.
Ia juga mengajak sang ibu ke belakang untuk membuktikannya.
“Ibunya tanya, mana ada orang nangis, lalu ikut ke belakang,” kata Mawardi.
Sama seperti Aldi, sang ibu juga mendengar suara perempuan menangis.
Mawardi yang penasaran dan mencoba mengecek, juga mendengar suara menangis sekitar 30 detik.
Kabar fenomena pohon akasia menangis itupun kemudian tersebar hingga Facebook dan menjadi viral.
2. Buat sebagian kalangan resah